Jakarta, PUBLIKASI – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan tentang varian Covid-19 Omicron dan Delta ancaman baru bagi dunia.
“Saya sangat prihatin bahwa Omicron yang lebih menular dan beredar pada saat yang sama dengan Delta, menyebabkan ancaman baru bagi dunia” akunya, saat konferensi pers daring, seperti dilansir dari Fox News, Selasa (4/1).
Ia mencatat, skenario ke depan dapat menciptakan kondisi tenaga kesehatan yang kelelahan dan sistem kesehatan di ambang kehancuran. Saat ini WHO mencatat, jumlah kasus Covid-19 meningkat 11 persen di seluruh dunia pada pekan lalu. Kemudian, kasus baru di Eropa menyumbang lebih dari setengah dari total kasus, sementara di Amerika naik 39 persen.
Sedangkan di Afrika, terjadi peningkatan tujuh persen. Dalam laporan epidemiologi mingguan WHO, memperingatkan “risiko keseluruhan” yang terkait dengan Omicron tetap sangat tinggi.
Para ilmuwan masih bekerja untuk mempelajari tentang penularan varian, tingkat keparahan dan kemampuan untuk menurunkan kekebalan yang dibentuk dari vaksin dan respon imun. Pejabat tinggi telah memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk meyakini data awal yang menunjukkan bahwa Omicron menyebabkan penyakit lebih ringan.
Pada bulan 24 November 2021. Varian B.1.1.529 pertama kali dilaporkan dari Afrika Selatan. Kasus infeksi dimulai terhadap sebagian besar kalangan anak muda Afrika Selatan. Negara tersebut pun segera menjadi pusat gelombang Omicron.
Sehingga pada 29 November, AS melarang perjalanan dari Afrika Selatan dan tujuh negara Afrika selatan lainnya. Kemudian, Presiden AS, Joe Biden kemudian mengeluarkan aturan yang mencabut larangan tersebut. Sekarang, ketika AS membuat rekor infeksi, sebuah penelitian di Afrika Selatan mengatakan bahwa negara itu mungkin telah melewati puncak lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu Omicron.
Namun banyak prediksi para ahli terkait varian baru Omicron. Meski Omicron saat ini dinyatakan tidak berdampak pada sakit parah Covid-19, akan tetapi tetap harus diwaspadai. *red