Tsai Ing-wen Tegaskan Tak Akan Tunduk pada Tekanan China

Taipei, PUBLIKASI – Presiden Tsai Ing-wen menegaskan Taiwan tidak akan tunduk pada tekanan dari China dan akan mempertahankan cara hidup demokratisnya.

“Semakin banyak yang kami capai, semakin besar tekanan yang kami hadapi dari China,” kata Tsai Ing-wen dalam pidatonya pada Hari Nasional Taiwan (10/10/2021).

Dia mengatakan pulau itu tidak akan “bertindak gegabah”, tetapi akan memperkuat pertahanannya untuk “memastikan bahwa tidak ada yang bisa memaksa Taiwan untuk mengambil jalan yang telah ditetapkan China.

Jalan itu, katanya, tidak menawarkan jalan hidup yang bebas dan demokratis bagi Taiwan maupun kedaulatan bagi 23 juta penduduknya.

Pidato keras Tsai pada akhir pekan lalu itu muncul satu hari setelah Presiden China Xi Jinping berjanji sekali lagi untuk mewujudkan “penyatuan kembali secara damai” dengan Taiwan, wilayah yang saat ini memiliki pemerintahan sendiri.

Taiwan menganggap dirinya sebagai negara berdaulat, sementara China memandangnya sebagai provinsi yang memisahkan diri. China juga tidak mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekuatan untuk mencapai penyatuan dengan Taiwan.

Di Hari Nasional Taiwan itu, Taipei melalui Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan memamerkan serangkaian kemampuan senjata dan pertahanannya. Beberapa yang diperlihatkan adalah peluncur rudal dan kendaraan lapis baja.

Jet tempur dan helikopter terbang di atas langit wilayah kepulauan itu. Kemudian, pilot Angkatan Udara menerbangkan formasi F-16, Indigenous Defense Fighter (IDF) dan Mirage 2000, meninggalkan jejak putih di belakangnya.

Armada pesawat tempur itu diikuti oleh sekelompok tank CM32 dan truk yang membawa sistem rudal Thunderbolt 2000. Lebih banyak rudal menyusul, seperti Hsiung Feng III buatan dalam negeri, sistem rudal supersonik, dan kendaraan komunikasi yang membantu mengarahkan senjata ke target.

Parade ini juga menampilkan atlet Olimpiade Taiwan yang meraih medali di pertandingan musim panas Tokyo. Para pejabat kesehatan masyarakat mengenakan rompi berwarna kuning neon yang khas.

Parade ini tidak bisa dilepaskan dari tekanan yang semakin ditunjukan oleh China dalam beberapa waktu belakangan. Sejak September tahun lalu, China telah menerbangkan jet tempur lebih dari 800 kali ke Taiwan. *AKS

Leave a Comment!