Jakarta, PUBLIKASI – Tower 4 dan 5 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat merawat inap 2.108 orang terkonfirmasi virus korona (Covid-19), pada Kamis (24/9). Jumlah tersebut merupakan pemutakhiran data hingga pagi ini, pukul 08.00 WIB.
Para pasien Covid-19 yang dirawat inap di dua tower tersebut merupakan pasien yang masuk ke dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudin menuturkan, para pasien terdiri dari 1.143 pasien laki-laki dan 965 perempuan.
“Flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 merawat inap 2.108 orang, terdiri 1.143 pria dan 965 wanita,” kata Aris melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/9).
Lebih lanjut Aris menyebutkan, pasien di kategori ini mengalami penambahan sebanyak 76 orang. Di hari kemarin, Rabu 23 September 2020, pasien OTG berjumlah 2.032 orang.
“Semula 2.032 orang, bertambah 76 orang, menjadi 2.108,” ujarnya.
Di samping itu, rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai tanggal 15 September sampai dengan 24 September 2020, pasien terdaftar berjumlah 2.288 orang. Lalu, pasien keluar jumlahnya 585 orang.
Untuk diketahui, Tower 4 baru dibuka pada Senin 21 September 2020 dan memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur. Sedangkan Tower 5, kapasitas tempat tidurnya berjumlah 1.570.
Bangun Kesadaran Kolektif
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar terus membangun kesadaran masyarakat Ibu Kota agar dapat menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
Hal ini menurut Gembong diperlukan demi menurunkan penyebaran Covid-19 di Jakarta dan jumlah pasien terinfeksi.
“Langkah konkret membangun kesadaran kolektif warga Jakarta untuk secara ketat menerapkan protokol kesehatan,” ucap Gembong di Jakarta, Kamis (24/9).
Jika protokol kesehatan tersebut menjadi sebuah budaya baru di tengah masyarakat Jakarta, Gembong meyakini kasus Covid-19 di Ibu Kota pun akan melandai.
“Itu menjadi kunci utama untuk menurunkan penyebaran Covid-19, membangun budaya baru dengan penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sekadar informasi, DKI Jakarta masih menjadi salah satu wilayah yang menyumbang kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia. Kemarin, Ibu Kota mencatat 1.133 orang dinyatakan positif. Total kasus positif di DKI mencapai 65.687 pasien. **