Jakarta, PUBLIKASI – Tokoh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), Sultan Iskandar Mahmud Badarudin meminta Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) agar terus memperjuangkan RUU Masyarakat Adat.
“Eksistensi desa atau dusun serta masyarakat adat harus diakui dan diberikan keberlangsungan kehidupan oleh negara sesuai konstitusi,” tutir yang juga Ketua Asosiasi Raja-Sultan itu saat menyampaikan aspirasinya dalam acara acara dialog dan silaturahmi dengan tema ‘Gus Muhaimin Mendengar’, yang digelar secara virtual dengan tokoh adat, budayawan, agama, serta masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Sementara Budayawan Sumsel, Vebri al Lintani, mengatakan, pembangunan ekonomi dan sosial-budaya harus beriringan.
Menurutnya, di Sumsel kekuatan budaya termasuk kerajaan budaya menjadi akar utama pembangunan di masyarakat. “Mestinya seiring berjalan pembangunan ekonomi dan sosial-budaya. Khususnya di Sumsel kekuatan budaya (kerajaan) menjadi akar utama pembangunan bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, tokoh agama yang juga Ketua RMI NU Sumsel KH M Syarif Chumas Asyawali yang menyampaikan bahwa peraturan daetah plpesantren perlu dukungan penuh dari pemerintah pusat. Di Sumsel, katanya, lebih dari 400 pesantren yang butuh sentuhan pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia.
“Perlu dorongan Perda Pesantren untuk Sumsel dari pemerintah pusat, agar ada efek positif bagi pesantren di Sumsel,” ujarnya. AKS