Jakarta, PUBLIKASI – Bazar Online JakPreneur Jakarta Utara (BORJU) periode tahun 2022 mengusung kreatifitas kearifan lokal. Hal ini disebut sejalan dengan rencana peningkatan omzet penjualan.
“BORJU tahun 2022 ini masih tetap berjalan. Kami coba untuk mengusung peningkatan kualitas penjualan dengan megedepankan kreatifitas kearifan lokal sehingga nantinya berdampak pada peningkatan omzet penjualan,” kata Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Utara, Yati Sudiharti saat dikonfirmasi, Rabu (23/2).
Kreatifitas kearifan lokal yang dimaksud oleh wanita yang akrab disapa Atik adalah pada sisi kemasan produk maupun desain kemasan produk yang tak hanya mendukung kelestarian lingkungan namun terdapat nilai keunikan sesuai dengan kearifan lokal masing-masing JakPreneur.
Tentunya untuk mewujudkan kreatifitas kearifan lokal ini tetap mendapatkan bimbingan dari tim kreatif yang bernaung di Tempat Kumpul Kreatif, Lokasi Binaan 103 Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara.
“Mewujudkan kreatif kearifan lokal ini tentunya secara bertahap akan mendapatkan bimbingan dari tim kami,” tegasnya.
Terkait pelaksanaan sepanjang 2022, BORJU dijadwalkan digelar setiap satu bulan sekali. Apabila bersamaan dengan pelaksanaan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat Beli Lokal (JBL) maka BORJU akan disinergikan.
“Seperti Januari 2022 lalu, karena ada program JBL, maka BORJU disinergikan dalam program tersebut. Kalau tidak bersamaan pada satu bulan itu maka BORJU tetap berjalan setiap bulannya. Sedangkan bulan Februari ini pre order BORJU masih berlangsung saat ini,” tutupnya. (M Siddiq)
