Tenaga Pendidik di Jakarta Utara Dibekali Materi P4GN

Jakarta, PUBLIKASI – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara memberikan pembekalan materi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada perwakilan tenaga pendidik di Jakarta Utara. Pembekalan ditargetkan melahirkan beragam rencana aksi (renaksi) perang terhadap narkoba di lingkup sekolah.

Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit menyambut baik inisiasi BNNK Jakarta Utara yang memberi pembekalan P4GN kepada tenaga pendidik yang digelar di Hotel All Sedayu, Kelapa Gading selama dua hari, Senin (13/6) dan Selasa (14/9) besok.

Pembekalan tersebut disebutkannya sejalan dengan Instruksi Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika di Kota Administrasi Jakarta Utara.

“Melihat posisi geografis Jakarta Utara ini yang rawan terhadap peredaran gelap narkoba tentunya ini kita tidak bisa sendirian dalam mengurangi bahaya narkoba. Tidak bisa hanya BNNK Jakarta Utara saja tapi kita semua harus bergerak dan ini luar biasa dengan motivasinya buat kita dan kita harus sambut baik,” kata Khalit saat ditemui di Hotel All Sedayu, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/9).

Khalit meminta pembekalan ini harus melahirkan inovasi renaksi di lingkup sekolah baik berupa kegiatan fisik maupun non fisik. Tidak hanya tenaga pendidik dan siswa, renaksi tersebut harus melibatkan peran orang tua terhadap P4GN tersebut.

“Salah satu rencana aksi itu adalah membuat inovasi, baik kegiatan fisik maupun non fisik yang ada di sekolah, misalkan dalam satu minggu itu ada satu hari untuk pembelajaran yang terkait dengan bahaya narkoba dan lain sebagainya. Adakan juga inovasi lomba-lomba agar siswa semakin dapat menghindari narkoba,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala BNNK Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bambang Yudistira menerangkan pembekalan materi P4GN ini mengundang perwakilan tenaga pendidik dari 22 sekolah di Jakarta Utara yang berlokasi pada wilayah rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dengan pembekalan ini, diharapkan tenaga pendidik memiliki pengetahuan yang baik tentang penyalahgunaan narkoba sehingga lingkungan sekolah semakin memiliki ketahanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Kami (BNNK Jakarta Utara) tidak bisa bekerja sendiri. Kami harus berkolaborasi dengan baik dengan pemerintah, stakeholder (pemangku kepentingan lainnya), elemen masyarakat dan kali ini dengan tenaga pendidik dari instansi Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Utara. Ini semua melahirkan tujuan akhir yakni menciptakan kota tanggap ancaman narkoba melalui program Kampung Bersinar (Bersih Narkoba),” tutupnya. (M Siddiq)

Leave a Comment!