Temukan Banyak Berkonflik, Mendagri Minta Kepala Daerah dan Wakilnya Rukun

Jakarta, PUBLIKASI – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan kepada para kepala daerah dan wakilnya agar bekerja dengan rukun serta bersinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Pesan tersebut, menurutnya harus disampaikan karena dirinya masih menemukan banyak kasus konflik antara kepala daerah dan wakilnya. Bahkan, tak jarang kepala daerah dan wakilnya secara terbuka saling menyerang lewat pernyataan negatif di media massa.

“Ini membuat organisasi Pemda tidak sehat dan dipenuhi problem baik internal maupun eksternal” kata Tito saat memberi pembekalan kepada kepala daerah yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Senin (13/9/2021).

Dalam acara pembekalan yang dihadiri 183 bupati/wali kota beserta para wakil tersebut, Mendagri menekankan salah satu poin penting soal perlunya hubungan yang harus dijaga.

Sumber disharmoni atau konflik yang terjadi pada sejumlah pemimpin daerah tersebut, lanjutnya,  biasanya berpangkal dari dua hal, yaitu soal kewenangan dan masalah keuangan.

Padahal, kata Mendagri, dalam undang-undang sudah jelas tertulis bahwa kewenangan memimpin pemerintahan daerah adalah sepenuhnya hak kepala daerah. Wakil kepala daerah harus paham bahwa kedudukannya adalah membantu kepala daerah agar tercapai urusan pemerintahan daerah.

Karena itu, Tito mendorong agar para pemimpin kepala daerah benar-benar mengingat dan mengaplikasikan substansi Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam aturan itu seluruh kewenangan, tanggung-jawab dan pola hubungan pusat dan daerah secara lengkap dan jelas sudah diatur.

“Kepala Daerah dan wakilnya harus sama-sama menjaga hubungan yang baik, perlu menjaga dan meluruskan niat bersama untuk mengabdi pada masyarakat. Ajakan saya ini terkesan klise, namun sejatinya itulah yang harus dikerjakan pemimpin yaitu mengabdi kepada rakyat” tegasnya. AKS*

Leave a Comment!