Tapsel, PUBLIKASI – Sejumlah tamu undangan dari Malaysia yang terdiri dari Dato’ Tan Sri Abdullah, Tan Sri Ahmad Ansore, Dato’ Abdul Rahim dan Dato’ Uda Jamaluddin, menyempatkan diri mengunjungi Ponpes Jabal Lubuk Raya.
Kunjungan ini dilakukan sebelum meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhsan Kampung Pintu Langit Julu, Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), bersama Bupati Tapsel H Dolly Parlindungan Pasaribu, S.Pt., MM., pada Senin (27/6/2022).
Selain tamu undangan dari Malaysia dan Bupati Tapsel, acara tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Nasdem Mukmin Saleh Siregar ST, para asisten dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tapsel beserta undangan lainnya. Para tamu disambut dengan upacara adat oleh para Tokoh Adat Tapsel, seperti Forkala.
Pimpinan Ponpes Jabal Lubuk Raya Ayahanda H Ibrahim Sitompul mengatakan, undangan dari Malaysia merasa senang dan betah tinggal di Desa Huraba karena hawanya sejuk di ketinggian lebih kurang 600 Meter Diatas Permukaan Laut (DPL).
“Mereka salut dan terinspirasi melihat lereng Gunung Lubuk Raya yang indah dan tampak jelas terlihat dari Ponpes Jabal Lubuk Raya ini,” ujarnya kepada PUBLIKASI.
Lanjut Ayahanda H Ibrahim meminta tamu undangan dari Malaysia tersebut untuk tidak bosan kembali datang ke Ponpes Jabal Lubuk Raya. Sebaliknya, Ayahanda H Ibrahim mengaku merasa senang dan mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada para tamu undangan.
“Beginilah keseharian kami di sini. Beraktivitas sehari-hari, seperti bertani dan berkebun sebagaimana mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa Huraba ini,” tuturnya
Ia berharap, ketika pembangunan Masjid Al-Ikhsan Kampung Pintu Langit Julu telah selesai, nantinya dapat menjadi tempat beribadah yang nyaman dan tempat memperdalam menuntut ilmu Islam. Adapun pembangunan Masjid Al-Ikhsan diperkirakan menelan biaya Rp2,3 Miliar dengan lama pembangunan sekitar lima bulan.
Sakina Ramadhani
