Sinergi Polri Dengan Media, Pentingnya Peran Media Massa dalam Mewujudkan Polri yang Adil, humanis dan beradab

Anyer, PUBLIKASI – Saat ini perkembangan teknologi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Oleh adanya perkembangan teknologi ini mempermudah kita dalam mengakses informasi-informasi apa saja yang sedang kita cari, yang sedang up to date di masyarakat.

Hal itu di lontarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dalam sambutannya yang dibacakan Kasubbid Sunluhkum Bidkum Polda Metro Jaya Adri Desas Furyanto, dalam pembukaannya di acara kegiatan Family Gathering Wartawan Hukum dan Kriminal ILUNI MBS IISIP Jakarta, dalam rangka memperingai HUT Bhayangkara, Sabtu (25/6/2022).

“Awak media mempunyai peran penting untuk pengawasan bagi instansi kepolisian dalam mewujudkan polri yang adil, humanis dan beradab,” kata Kapolda Metro Jaya dalam sambutannya itu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengajak media massa terus menjadi pilar penting penegak penyampaian kebenaran dan fakta-fakta di tengah derasnya informasi bohong (hoaks) di media sosial.

Media massa diperlukan sebagai pilar penegak aspirasi-aspirasi yang ada di masyarakat.

Dahulu, kata Kapolda, hubungan media hanya melalui pemberitaan televisi, koran maupun media cetak yang diperjualbelikan di masyarakat.

Dengan perkembangan teknologi, peran hubungan media saat ini yang paling dekat dengan masyarakat adalah melalui media sosial yang menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam mencari peristiwa – peristiwa atau berita – berita yang hangat dibicarakan atau dalam bahas sekarang trending topik atau memviralkan.

Salah satu contohnya adanya hastag #percumalaporpolisi yang beredar memberikan kesan buruk bagi instansi kepolisian.

Lalu berbagai berita dengan headline atau judul yang memancing emosi para pembaca berita menambah kesan buruk bagi instansi tersebut.

“Tidak sedikit juga media – media elektronik menerbitkan berita yang hanya sepotong- sepotong, sehingga menimbulkan multi tafsir bagi para penerima informasi tersebut,” ujarnya.

Oleh karena itulah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, menilai kepolisian perlu bersinergi dengan awak media untuk medukung pelaksanaan tugas kepolisian, khususnya dalam hal menyaring berita – berita hoax yang beredar dan meresahkan masyarakat.

Tegasnya lagi, Pers makin diperlukan untuk turut membangun narasi kebudayaan baru, membangun narasi peradaban baru, memotret masyarakat yang bergerak semakin cepat, semakin efisien yang sekarang melahirkan era revolusi industri 4.0 (four point zero) yang berbasis pada digitalisasi, kekuatan komputasi dan analitik data.

“Perlu diakui, tanpa media hasil ungkap perkara polisi tidak dapat diketahui oleh masyarakat. Maka di sinilah peran komunikasi yang apik memiliki peran yang sangat penting,” paparnya menjelaskan.(*/Red)

Leave a Comment!