SIMA Dukung Kapolda Metro Jaya Ungkap Kasus Ujaran Kebencian Dan Pelanggaran Protokol Kesehatan MRS

Jakarta, PUBLIKASI – Peristiwa penyerangan yang terjadi oleh anggota Polri terhadap kelompok Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) hingga menyebabkan 6 orang meninggal dunia, dan Penangkapan Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab (HRS) oleh Polda Metro Jaya, menjadi perhatian publik.

Berbagai penyataan sikap dan dukungan kepada Institusi Polri khususnya Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si.. Dukungan muncul, dari berbagai kalangan, elit politik sampai organisasi masyarakat.

Sama seperti halnya dengan organ relawan pendukung Jokowi, Sahabat Indonesia Maju (SIMA) yang sangat mendukung upaya Polda Metro Jaya untuk menegakan hukum di wilayah DKI Jakarta.

Ketua Umum Sahabat Indonesia Maju (SIMA) Kris Tjantra, mengecam dan mengutuk keras aksi-aksi premanisme yang berkedok agama yang dapat memecah belah anak bangsa.

“Kami relawan SIMA pendukung Presiden Jokowi mengutuk aksi yang dilakukan oleh sejumlah kelompok atau golongan, yang berpotensi mengganggu stabilitas negara. Dan mengganggu pemerintahan Jokowi,” tegas Kris, saat ditemui di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020).

Kris juga menyampaikan, SIMA sangat mendukung tindakan Kapolda Metro Jaya. Sebab, hal tersebut merupakan salah satu bentuk tindak tegas yang harus dilakukan aparat penegak hukum.

“SIMA mendukung sikap tegas Polri, dalam hal ini yang dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya dalam penindakan terhadap siapapun dalam upaya penegakan hukum di Indonesia,” kata Kris.

Kris juga mengajak kepada seluruh stakeholder dan seluruh elemen masyarakat, terutama para ulama untuk turut berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman, damai, sejuk, dan kondusif.

“Mari bersama-sama kita semua untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama pandemi Covid-19 demi kebaikan bersama. Dan marilah kita sama-sama berdoa demi kebaikan seluruh anak bangsa.” ajak Kris.

Tak hanya itu saja, selain memberikan dukungan kepada Polri, Kris juga mengecam segala perbuatan premanisme yang dilakukan oleh ormas, khususnya yang terjadi di tol Jakarta – Cikampek yang menimbulkan korban jiwa.

“mengutuk segala bentuk kekerasan baik dalam bentuk kekerasan maupun intimidasi dalam ormas tertentu di Jakarta,” tutup Kris. (BS)

Leave a Comment!