Jakarta, PUBLIKASI – Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik wacana Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi yang membuka peluang untuk berkoalisi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Salah satu alasannya, PAN merasa memiliki kesamaan dengan PPP sebagai partai papan tengah.
“Karena antara PAN dan PPP adalah partai politik yang memiliki kesamaan tidak dapat mengusung pasangan calon di Pilpres sesuai persyaratan presidential threshold 20% kursi DPR dan 25% suara sah nasional. PAN dan PPP harus berkoalisi dengan parpol lain,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).
Menurut Yoga, meskipun hanya wacana atau pembicaraan nonformal, perlu juga seluruh pimpinan partai politik mulai membuka komunikasi intensif untuk menyamakan visi dan persepsi untuk desain Pilpres 2024.
Tujuannya, dalam memilih pemimpin nasional melalui proses demokrasi di Pemilu harus dapat meningkatkan kualitas pelembagaan demokrasi.
Kemudian, lanjut mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR ini, PAN menginginkan bahwa proses kemunculan bakal capres ataupun cawapres dipandu oleh landasan moral politik dan dalam kerangka proses pendidikan politik masyarakat. Sebab rakyatlah sebagai pemegang kedaulatan negara.
Selain itu jelas Yoga, PAN saat ini sedang fokus untuk menata organisasi partai secara modern dengan mengembangkan budaya digital, membantu pemerintah dalam percepatan program pemulihan ekonomi nasional, serta melaksanakan kegiatan kemanusiaan kepada masyarakat dengan pembagian sembako dan vaksinasi gratis.
Terkait keputusan Rakernas II PAN Agustus 2021 lalu, lanjut dia, keputusan soal Pilpres 2024 diserahkan penuh pada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
“Sikap PAN, sesuai dengan hasil Rakernas II PAN pada tanggal 31 Agustus 2021 bahwa Rakernas memberikan kewenangan penuh kepada ketua umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam proses pencalonan capres-cawapres di pemilu 2024,” tutur Yoga. *AKS