Jakarta, PUBLIKASI — Prajurit Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 1 melaksanakan latihan ‘drill kering’ menembak dasar perseorangan dan teknis sejata di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/3). Latihan ini merupakan bagian dari program kerja Staf Operasi Satlinlamil 1 Triwulan I tahun 2023 dengan melibatkan prajurit dari unsur KRI dan Staf Satlinlamil 1.
Dengan mengacu pada upaya peningkatan profesionalisme prajurit, khususnya dalam hal kemampuan dasar menembak, latihan ini menjadi suatu kegiatan yang rutin dilakukan. Bekal kemampuan menembak yang sudah dimiliki prajurit Satlinlamil 1 sejak menjalani pendidikan dasar militer menjadi modal yang cukup kuat bagi prajurit untuk mengasah kemampuannya. Materi latihan yang diberikan meliputi pengenalan senjata pistol dan laras panjang jenis SS2, penguasaan teknik Nabitepi serta sikap menembak dengan posisi tiarap, duduk dan berdiri.
Komandan Satlinlamil 1 Kolonel Laut (P) Yohanes Upang yang turut mendampingi anak buahnya berlatih mengungkapkan bahwa latihan menembak dasar perseorangan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dasar prajurit dalam menggunakan senjata organik TNI baik senjata pistol maupun senjata laras panjang. Mengutip arahan dari Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, setiap prajurit yang mengikuti latihan harus serius dan bersungguh-sungguh agar hasil yang dicapai sesuai yang diharapkan yaitu terbentuknya prajurit TNI AL yang profesional dan unggul.
“Dalam drill kering latihan menembak ini menggunakan senjata laras pendek pistol jenis G2 Combat dan senjata laras panjang jenis SS2. Namun, sebelum nanti praktek atau drill basah mereka harus paham dan mampu menguasai tehniknya, yaitu nabitepi atau napas bidik tekan picu. Kalau kalian sudah menguasai tehniknya, saya yakin hasil yang didapat pasti bagus,” ucap Komandan Satlinlamil 1. (Andi Roesman Rola)
