Paluta, PUBLIKASI – Pemilihan Kepala Desa yang digelar di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Rabu (16/11) membuahkan hasil pemimpin baru di desa tersebut. Baik itu berasal dari calon petahana maupun calon pendatang baru seperti yang digelar Pilkades di Desa Gunung Tua Julu, Kecamatan Batang Onang, Paluta.
Yang dituturkan Kepala Desa terpilih Muhammad Tahtim Harahap pada awak media ini setelah kemenangannya yakni: calon kepala Desa Gunung Tua Julu sebanyak 2 orang dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap) nya sebanyak 413 orang dan hasil dari Pemilihan Kepala Desa Kami. Saya sendiri sebagai nomor 1 memperoleh suara 195 dan rival saya sendiri nomor 2 memperoleh suara 141 serta kertas suara yang batal 3,” ujar Tahtim yang lahir Tahun 1976 ini.
“Sebelumnya saya bergelut di bidang pemberdayaan sebagai Ketua Kelompok Tani dan saya tidak canggung-canggung lagi di bidang pemerintahan ini dan setelah menjabat nanti sebagai Kepala Desa Gunung Tua Julu, saya akan membangun Desa Gunung Tua Julu ini, baik sumber anggarannya dari APBD (ADD) maupun anggarannya dari APBN (Dana Desa).” Lanjutnya.
Ditambahkannya, selain itu menjadikan Desa Gunung Tua Julu ini bermartabat, dan berwibawa. Kemudian mengandalkan swadaya masyarakat untuk bergotong-royong baik itu di siriyaon (acara pesta keramaian) maupun siluluton (acara kemalangan/kematian). Sesaat setelah keberhasilan Kades Muhammad Tahtim Harahap sebagai orang nomor 1 di Desa Gunung Tua Julu dengan rasa syukur sang ibunda menyantaninya dengan menyuguhkan Itak Poul-Poul yang dicampur santan kelapa pada sang anak.
Kades Muhammad Tahtim Harahap menyahuti Ibu tercinta dengan mengatakan “Onma sudena hamu dohot koum sisolkotku sudena. Baen natarpayak di jolokku paborgo borgoi. Mudah mudahan dijagit Tondi dohot badan. Dohot au nadung terpilih Kepala Desa on menjadi pemimpin yang adil, bijaksana. Songondia harapanta bersama dibagasan hutattaon. Mudah-mudahan jabatan naupangkuon bisa harapan hadamean dan harukunan di hita namarhuta. Dohot sai mulak tuktak sai nakkin adong Tondi nahaor kaor nimmu olo. Biadope mulak Mada Tondi tu badan, boti mada hatana.” (Sakinah Ramadhani)