Tashkent, PUBLIKASI – Presiden Uzbekistan mengumumkan dibukanya Jembatan Persahabatan di perbatasannya dengan Afghanistan mulai Kamis (26/8).
“Jika mereka mau berjuang untuk perdamaian, kami siap mendukung mereka,” kata Shavkat Mirziyoyev saat berkunjung ke wilayah utara Navoiy.
Ia mengakui, Uzbekistan membantu mengangkut bantuan makanan yang datang dari negara-negara asing lainnya ke Afghanistan lewat jalur kereta api, yang merupakan satu-satunya akses ke Kota Mazar-i-Sharif di Afghanistan.
Mirziyoyev pun mengulangi janji Taliban dua tahun lalu, ketika pendiri Taliban Ghani Baradar berjanji untuk tidak menyerang Uzbekistan.
Sedikitnya 170 orang, termasuk 13 tentara AS, tewas dalam serangan bom di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul pada Kamis. Dan selama berminggu-minggu, ribuan orang terdampar di bandara itu dengan harapan dapat meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan. Sudin Hasibuan