Padang Lawas, PUBLIKASI – Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Muhammad Dahlan Aek Hayuara Sibuhuan mengelar pengkhataman akhir kelas tahun ajaran 2023 – 2024. di lapangan ponpes tersebut Kamis 16 Mei 2024.
Nampak Hadir, Ka. Disnaker Palas Ratna Dewi Harahap, Kakan Kemenag diwakili Kasi Pakis Sahut Martua, Ketua MUI Palas H.Ismail Nasution dan sejumlah Pimpinan Ponpes Di Palas serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Muhammad Efendi Hasibuan MPd dalam laporannya memaparkan, Santri – Santriah yang dikhatamkan sebanyak 361orang untuk tahun ajaran 2023 – 2024.
Ke 361 Santri Santriah yang di khatamkan terdiri dari tingkat Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) sebanyak15 Santri, untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) berjumlah 194 Santri, sementara untuk tingkat Madrasah Aliyah sebanyak 152 Santri. Papar M.Efendi.
Sementara, Pimpinan Ponpes Aek Hayuara Sibuhuan, DRS. Safaruddin Hasibuan MA dalam arahannya menyampaikan, Perjalanan kalian selama ini di Ponpes Aek Hayuara telah mengajarkan banyak hal berharga. Kalian telah menjalani pendidikan agama yang bertujuan untuk membentuk karakter dan mempersiapkan kalian menjadi pemimpin masa depan,”
“Beliau menekankan bahwa perpisahan ini tidak berarti akhir dari perjalanan santri, melainkan awal dari babak baru yang penuh tantangan. Perjalanan kalian masih panjang. Setelah meninggalkan Ponpes Aek Hayuara Sibuhuan, kalian akan menghadapi dunia yang lebih luas, tantangan yang lebih besar, dan tanggung jawab yang lebih berat. Tetapi, saya yakin kalian telah dibekali dengan ilmu dan nilai-nilai yang kuat untuk menghadapinya,” tambahnya.
Di kesempatan itu Ustad Safaruddin juga mendorong para santri untuk terus berjuang, belajar, dan berkembang dalam segala aspek kehidupan. Ia mengajak mereka untuk tetap berpegang teguh pada ajaran agama, etika, serta nilai-nilai kebaikan yang telah ditanamkan selama di pondok pesantren. katanya,
Dan kepada orang tua kami, beberapa tahun lalu telah menghantarkan anak kita ke Ponpes Aek hayuara sibuhuan untuk dibekali pendidikan, dan hari ini kami dari pihak sekolah mengembalikan anak kita kepangkuan orang tua kami,
” kami berharap agar sekolah anak kita tetap dilanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, tutup Safaruddin.Soleh