Jakarta, PUBLIKASI – Palang Merah Indonesia (PMI) KOTA Jakarta Utara menggelar edukasi kesehatan dan donor darah di SMAN 15 Jakarta, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Kamis (16/6). Kegiatan diikuti sebanyak 456 siswa, 42 tenaga pendidik (guru), serta sejumlah tenaga kependidikan.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Jakarta Utara, Pierlita Rini mengatakan, kegiatan tersebut digelar dengan tujuan memberikan pemahaman tentang kesehatan dan donor darah kepada siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 15 Jakarta.
Selama ini, dinilainya belum banyak masyarakat yang memahami teknis dan manfaat donor darah bagi manusia.
“Kita coba paparkan tahapan mulai dari proses pengambilan, pengolahan hingga pemilahan darah hasil donor kepada siswa. Lalu bagaimana alur distribusi dan kebutuhan darah di DKI Jakarta,” kata Pierlita Rini saat dikonfirmasi, Kamis (16/6).
Dijelaskannya, kegiatan ini juga menjelaskan efek kesehatan donor darah bagi tubuh. Secara medis, donor darah akan berdampak terhadap kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah dan meminimalisir potensi hipertensi.
“Nyatanya secara medis donor darah sangat baik bagi tubuh. Itu yang kami sampaikan kepada peserta agar mereka mau dan lebih sering berdonor darah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 15 Jakarta, Retno Widiastuti mengapresiasi kehadiran PMI Kota Jakarta Utara yang menanggapi permohonannya untuk menggelar edukasi kesehatan dan donor darah di SMAN 15 Jakarta.
Rencananya, kegiatan ini digelar di sekolah lainnya secara berkesinambungan.
“Rencananya kita akan gelar di awal Juli 2022 nanti. Pastinya juga melibatkan para alumni,” tutup Retno.(m siddiq)