Tapanuli Selatan, PUBLIKASI – Serangan hama tikus mengakibatkan satu per satu petani di Tapanuli Selatan sudah mulai meninggalkan lahan sawah padinya, termasuk Dikecamatan Angkola muara tais kabupaten Tapanuli Selatan.
Harapan untuk panen tahun ini sangatlah tipis, satu per satu petani mulai meninggalkan lahan garapannya.
Elliani sebagai ketua kelompok tani cempaka mengungkapkan kepada wartawan (27/8/2021).
Ditambahkan Elliani, ada sekitar 441 ha luas baku sawah terdapat di empat tempat didesa itu, sementara untuk kecamatan Angkola muara tais dan kecamatan Batang Angkola yang menjadi lumbung padi di Tapanuli Selatan tercatat seluas 2689 ha hampir semuanya teramcam gagal panen, jelas Elliani.
Kepala desa muara tais Nandar batu bara juga membenarkan salah satu warganya Alinuddin seluas satu lungguk habis dibantai hama tikus, sehingga gagal panen, jelas Nandar.
Sebelumnya koordinator Pengendali organisme pengganggu Tanaman (POPT) serta pengamat hama penyakit (PHP) Angkola muara tais dan batang Angkola Ali Husni, menyatakan pihaknya bersama balai penyuluh penyakit (BPP) setempat dan dibantu warga telah berupaya melakukan pembasmian hama tikus dengan cara meracun hama tikus ini, ungkap Ali Husni. (Hamda Rambe)