Pertandingan Gulat PON XX Papua Pada Kelas 74 Kg di Warnai Protes dan Aksi Walk Out

Merauke, PUBLIKASI – Pertandingan gulat pada kelas 75 kg antar Kalimantan Selatan vs Papua diwarnai ricuh yang menyebabkan terjadi hambatan pada partai gulat selanjutnya. Hal ini disebabkan ketidak puasan dari salah satu peserta yang memilih walk out dan ini menjadi catatan bagi PGSI.

Adapun kronologi insiden ini berawal dari Heri Fadilah H (Papua) yang berhadapan dengan pegulat asal Kalimantan Selatan Randy Aditya S. memperebutkan medali Perunggu pada cabor Gulat 74 kg dimana saat pertandingan pihak dari Papua mengajukan protes namun aksi protes itu berimbas justru pada lawanya yang mendapatkan poin, hal ini dikatakan perwakilan ketua umum PGSI pusat Gusti Randa kepada sejumlah awak media di Gor Head Sai Merauke,  Senin, 11 /10/2021.

“Memang ada insiden tadi yang di menangkan secara walk out oleh Kalimantan Selatan, karena dari pihak yang protes tidak mau melanjutkan pertandingan, untuk itu saya atas nama PGSI memohon maaf atas terhambatnya pertandingan tadi.” Ujar Gusti Randa.

Lanjut gusti Randa “Iya memang tadi sempat terjadi insiden saat pertandingan gulat memperebutkan medali perunggu antara Papua vs Kalimantan Selatan yang berimbas ricuh karena aksi protes pihak Papua yang justru berimbas dengan nilai buat lawannya, hal ini penyebabnya, tapi ini tidak perlu kita bahas karena dari pihak yang di rugikan akan membawanya ke BAORI saya kira ini langkah yang tepat.” Kata Gusti Randa.

Selanjutnya nanti menunggu hasil dari BAORI sambil pertandingan di lanjutkan, pihak PGSI juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres, Pampel, dan juga penonton dan masyarakat Merauke yang berakhir pertandingan di lanjutkan hingga pertandingan usai.

“Ya kita tinggal menunggu hasil dari BAORI saja sambil pertandingan di lanjutkan, saya juga atas nama PGSI memohon maaf karena pertandingan ini sempat tertunda.” Kata Gusti Randa.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran, panpel, masyarkat dan penonton sehingga pertandingan ini dapat berjalan dengan baik, hingga selesai memperebutkan juara 1 dan 2.” Ujarnya.

Gusti Randa juga berharap agar 3 hari kedepan yang masih akan memperebutkan 9 emas lagi ini partai gulat ini dapat berjalan dengan baik dan aman.

“Saya berharap agar 3 hari tersisa ini pertandingan dapat berjalan dengan baik dan aman, saya pikir pernyatan kapolres tadi sudah jelas bahwa vanue ini adalah tempat berolah raga bukan adu otot, jadi jika mau adu otot jangan di area vanue.” Pungkasnya. Gilang harry

Leave a Comment!