Jakarta, PUBLIKASI – Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah tetap melakukan asesmen setiap minggu meskipun Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali diberlakukan selama dua pekan (dari tanggal 7 sampai 20 September 2021).
Berdasarkan asesmen per tanggal 11 September di tingkat provinsi, kata Hartarto, terjadi penurunan jumlah daerah yang berada di Level 4, dari dua provinsi menjadi tidak ada. Sedangkan, untuk daerah Level 3 turun dari sebelumnya 22 menjadi 16 provinsi dan Level 2 meningkat dari 3 menjadi 11 provinsi.
Sementata dari 23 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4 saat ini, sebanyak 17 daerah telah mengalami perbaikan atau penurunan tingkat asesmen. Kemudian, 16 daerah turun ke Level 3 dan satu daerah turun ke Level 2.
“Enam kabupaten/kota lainnya tetap di Level 4, yaitu Banda Aceh, Bangka, Medan, Kotabaru, Palangka Raya, dan Palu. Walaupun beberapa indikator terkait dengan kasus konfirmasi, kesembuhan, tingkat kematian, maupun bed occupancy rate-nya sudah lebih baik, namun tetap kita kenakan di Level 4,” kata Menko Perekonomian dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (14/9/2021).
Terkait mobilitas, Airlangga menyampaikan bahwa dari 23 kabupaten/kota PPKM Level 4, sebanyak delapan daerah mengalami peningkatan mobilitas dan tujuh daerah mengalami penurunan mobilitas, dengan ambang batas 10 persen.
Selanjutnya 15 kabupaten/kota dengan indeks mobilitas yang meningkat dan delapan kabupaten/kota menurun dari minggu sebelumnya. Tiga kabupaten/kota penurunannya di atas 30 persen, yaitu Balikpapan, Palu, dan Kutai Kartanegara.
Terkait testing dan tracing, Airlangga memaparkan bahwa capaian testing di luar Jawa-Bali dalam tujuh hari terakhir cukup baik atau di atas target yang ditetapkan. Hanya tiga provinsi dengan tingkat testing kurang dari 50 persen, yaitu Aceh, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. Namun, capaian tracing di luar Jawa-Bali masih cukup rendah.
“Tracing, satu provinsi di atas 10, yaitu Sumatera Utara. Kemudian positivity rate [mingguan] per 12 September tercatat 3,5, di mana khusus untuk Luar Jawa-Bali berada pada kisaran tersebut,” ujarnya.
Kemudian untuk capaian vaksinasi, hanya terdapat empat provinsi di luar Jawa-Bali yang memiliki capaian di atas rata-rata nasional, yaitu Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung.
“Dari kabupaten/kota Level 4 di Luar Jawa-Bali, ada 12 kabupaten kota yang di atas rata-rata nasional dan 11 (daerah) di bawah rata-rata nasional. Yang di bawah rata-rata adalah Aceh Tamiang, Aceh Besar, Bangka, Kota Padang, Mandailing Natal, Kotabaru, Kutai Kartanegara, Kota Tarakan, Poso, Bolaang Mongondow, dan Kupang,” ujar Airlangga. AKS*