Manna,PUBLIKASI-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan bersama jajaran OPD lingkungan Pemkab BS kembali melakukan serbuan vaksinasi Covid-19 di sejumlah wilayah BS. Untuk pemberian vaksinasi dilakukan untuk dosis pertama, kedua dan booster, petugas medis bersama OPD mendatangi kantor kelurahan dan kantor desa untuk melakukan vaksinasi warga.
“Untuk warga masyarakat yang belum vaksin, menggencarkan vaksin booster bagi warga yang sudah lebih enam bulan vaksin dosis kedua. Karena untuk capaian vaksin booster masih sangat rendah, yakni baru diangka 2.067 orang atau 1,60 persen dari target sasaran,”ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan S.KM, MSi.
Selain itu, kegiatan serbuan vaksinasi ini, digencarkan sebagai tindaklanjut Surat Edaran (SE) Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten BS Nomor 360/5/COVID-19/III/2022 tentang pemberlakuan PPKM level III di BS, Salah satunya, membantu mensukseskan pelaksanaan vaksinasi masyarakat di desa dan kelurahan untuk mempercepat capaian vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga atau booster serta vaksinasi lansia umur 60 tahun keatas.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan S.KM, M.Si mengungkapkan target vaksinasi di Kabupaten BS sebanyak 129.298 orang atau sasaran. Dari jumlah tersebut, warga yang sudah vaksinasi pertama sebanyak 112.545 jiwa atau mencapai 87,04 persen. Kemudian warga yang sudah vaksinasi kedua sebanyak 87.021 jiwa atau mencapai 67,30 persen. Sementara, untuk vaksinasi booster masih sangat rendah pertisipasinya, karena itu pihaknya akan terus gencar melakukan sosialiasi secara massif ke masyarakat.
“Ya, vaksin lengkap dosis pertama dan dosis kedua serta booster kita semakin terlindungi dari virus covid-19. Untuk itu, kami berharap warga yang sudah vaksin satu dan dua agar tidak menunda waktu lagi vaksin booster. Sebab, setelah enam bulan usai vaksin kedua dapat langsung vaksin booster,”ucap Didi.
Ditambahkan Didi, vaksinasi digunakan untuk memutuskan rantai penularan Covid-19 disamping selalu menerapkan prokes Covid-19 secara ketat guna melawan virus.
“Pastinya serbuan vaksin massal terus dilaksanakan,”pungkas Didi Ruslan.(NirwanS)