Padang, PUBLIKASI – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya genangan air di areal Pelabuhan Teluk Bayur pada saat hujan deras, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Teluk Bayur melakukan pengecekan dan pembersihan seluruh saluran drainase.
Hal ini dilakukan untuk memastikan aliran air dapat berjalan lancar walaupun di tengah hujan deras sekalipun.
Selain itu, ini sekaligus upaya cepat tanggap yang dilakukan oleh manajemen PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur atas adanya aduan masyarakat sekitar pelabuhan yang rumahnya tergenang air ketika terjadi hujan deras beberapa waktu lalu.
General Manager Regional 2 Teluk Bayur Ferrial Dunan Sidabutar mengatakan bahwa Pelindo sangat concern dan peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Karena lingkungan kerja yang bersih dan sehat dapat memacu produktifitas kinerja, sehingga harus selalu dijaga dengan baik dan menjadi komitmen bagi seluruh pihak,” katanya.
Ia menyebut, kepedulian akan kebersihan ini merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh pihak.
“Jadi kami mengimbau kepada seluruh pihak, baik dari sisi internal Pelindo, para mitra kerja maupun masyarakat, agar selalu bekerjasama dan berkolaborasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur, sehingga dampak terjadinya genangan air beberapa waktu lalu tidak terulang kembali,” ujarnya.
Selain itu, GM juga meminta kepada seluruh lapisan di lingkungan Pelindo agar terus memonitor fasilitas yang ada saat ini. Apabila ada kerusakan, langsung dilakukan perbaikan.
Pada kesempatan terpisah, Lurah Teluk Bayur, Miswar, menyampaikan bahwa pada prinsipnya dirinya serta masyarakat siap berkolaborasi dan selalu mendukung program Pelabuhan Bersih dan Sehat sebagaimana yang dijalankan oleh PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur terutama untuk mengantisipasi dampak yang mungkin hadir di tengah kondisi cuaca ekstrim yang dapat berubah-ubah sewaktu-waktu.
“Kami sangat mendukung program yang dicanangkan oleh Pelindo Teluk Bayur, mengingat hal ini sejalan dengan pesan yang selalu disampaikan oleh Bapak Walikota Padang, yakni kolaborasi. Dengan adanya program ini setidaknya dapat memitigasi kemungkinan dampak buruk dari kejadian alam yang dapat dialami oleh masyarakat di sekitar Pelabuhan Teluk Bayur sejak awal”, imbuhnya mengakhiri.(Andi RR)