Pelihara Lingkugan Kerja Yang Sehat, KRI Teluk BINTUNI-520 Laksanakan Fogging

Jakarta, PUBLIKASI – Lingkungan kerja yang sehat sangat menentukan kenyamanan setiap orang dalam melaksanakan aktifitas kesehariannya. Begitu pula di lingkungan kapal perang (KRI) Komando Lintas Laut Militer. Dalam rangka mengupayakan kesehatan dan kenyamanan kerja bagi prajurit pengawaknya, KRI Teluk Bintuni-520 bersama dengan Dinas Kesehatan Kolinlamil melaksanakan fogging (pengasapan) untuk membasmi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh serangga,  Selasa (25/1).

Kegiatan fogging tersebut dijadwalkan secara berlanjut setiap triwulan bagi unsur-unsur KRI jajaran Kolinlamil yang saat itu berada di pangkalan sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan bagi prajurit, sekaligus sebagai upaya untuk mencegah terhadap penyebaran penyakit salah satunya adalah demam berdarah, apalagi pada musim penghujan seperti saat ini.

Personel Diskes Kolinlamil melaksanakan fogging dengan menyisir setiap bagian di ruangan-ruangan yang ada di KRI Teluk Bintuni-520, selain itu fogging juga dilakukan di ruang terbuka serta saluran air yang diduga menjadi tempat persembunyian nyamuk terutama nyamuk pembawa penyakit Demam Berdarah.

Komandan Satlinlamil 2 Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin  menyampaikan kepada prajurit Mako Satlinlamil 2 dan unsur KRI agar di musim penghujan ini, harus benar-benar menjaga kebersihan baik diri sendiri maupun lingkungan KRI sebagai tempat bertugas.

“Fogging hanya bagian kecil saja, yang paling penting menjaga pola hidup bersih dan sehat. Jaga kesehatan diri dan lingkungan, mencegah lebih baik dari pada mengobati.” ujar Komandan.

Senada dengan hal tersebut, Komandan KRI Teluk Bintuni-520 Letkol Laut (P) Agung Aribowo menghimbau prajurit jajaran KRI Teluk Bintuni 520 untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja masing-masing, dan tentunya kesehatan diri sendiri dan keluarganya.

“Jaga kebersihan diri sendiri dan keluarga masing-masing sekaligus lingkungan kerjanya di tiap-tiap departemen. Jangan buang sampah sembarangan atau pun membiarkan genangan air di tempat yang mengundang serangga atau nyamuk.” tuturnya. (Andi RR)

Leave a Comment!