Riyadh, PUBLIKASI – Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi berhasil mencegat sebuah pesawat nirawak (UAV) bermuatan bahan peledak yang diduga kiriman dari Houthi. UAV ini disebut menargetkan bandara internasional Abha di Arab Saudi.
Saluran televisi pemerintah Arab Saudi melaporkan, puing-puing drone tersebut tersebar berserakan setelah berhasil dihancurkan. Sementara empat pekerja bandara dilaporkan terluka ringan dan beberapa kaca di fasad bandara pecah akibat insiden tersebut.
Setelah insiden tersebut, lalu lintas navigasi di bandara Abha normal setelah sempat dihentikan sementara.
Sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (6/10/2021), pasukan koalisi menuding pemberontak Houthi di Yaman sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Upaya Houthi untuk menargetkan warga sipil di bandara Abha sebagai bandara sipil adalah kejahatan perang,” lapor saluran televisi pemerintah mengutip pernyataan pasukan koalisi.
Pasukan koalisi menambahkan, mereka tengah mengambil langkah-langkah operasional untuk menetralisasi sumber ancaman.
Konflik di Yaman telah berlangsung selama beberapa tahun. Pemberontak Houthi menggulingkan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi pada 2015 di ibu kota Yaman, Sanaa.
Tak lama berselang, Arab Saudi membentuk pasukan koalisi untuk mendukung pasukan pemerintah Yaman yang terguling. *AKS