Padang Lawas, PUBLIKASI – Pasca banjir Bandang di kecamatan Batang Lobu Sutam Kabupaten Padang Lawas, Sumut pada 31 Desember 2021, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Padang Lawas drg H.Ahmad Zarnawi Pasaribu cht MM MSi menetapkan satatus tanggap darurat selama empat belas hari,
Setelah 14 hari, Pemkab Palas melakukan rapat evaluasi bersama Forkopimda, di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Batang Lobu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Sumut, Jum’at 14 Januari 2022. Masa tanggap darurat diubah menjadi pemulihan.
Rapat evaluasi dipimpin langsung Plt Bupati Padang lawas, drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu.CHt.MM.M.Si bersama Kapolres Palas, AKBP Indra Yanitra Irawan.SIK.M.Si didampingi Sekda Arpan Nasution S.Sos.
“Status tanggap darurat ini tidak diperpanjang mengingat kondisi wilayah yang terimbas bencana saat ini memasuki tahap pemulihan,” kata Plt Bupati Palas.
Lanjut beliau, status tersebut diubah menjadi pemulihan untuk penanggulangan bencana selama 1 bulan kedepan terhitung mulai 15 Januari 2022.
“Iya hingga 1 bulan kedepan masa transisi status darurat bencana berubah ke pemulihan untuk penangulangan bencana untuk masa pembersihan lumpur dirumah warga dan kayu kayu yang masih ada difasilitas umum,” kata Plt Bupati Palas,drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu.
Ia menambahkan, status tersebut merupakan hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama dengan Pemkab dan BPBD Palas.
“Tidak di perpanjangan status tanggap darurat menjadi transisi pemulihan bencana tersebut lantaran rehabilitasi dan evakuasi telah selesai di beberapa titik lokasi desa yang dilanda banjir Sutam,” sambungnya.
Ia mengaku,sejumlah pelayanan teknis atau pelayanan kesehatan dan dapur umum serta kebutuhan dasar sandang pangan telah terpenuhi untuk membantu warga korban bencana di titik paling parah yang dilanda bencana.
Plt Bupati Palas juga menambahkan, seluruh stakholder telah diterjunkan sejak bencana sampai status tanggap darurat bencana yang berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 1-14 Januari 2022.
“Upaya Pemkab menerjunkan ASN dan TKS jajaran pemerintahan melalui organisasi perangkat daerah untuk membantu warga kegiatan pembersihan rumah -rumah warga yang terdampak banjir dan pelayanan sudah dilakukan secara maksimal sebagai kepedulian pemerintah,” ujarnya.
Kegiatan kegiatan gotong royong,sambungnya untuk pekerjaan kebersihan massal telah dilaksanakan dengan cara bahu membahu bersama warga untuk pemulihan pasca bencana.
“Kegiatan pembersihan lumpur banjir dirumah warga telah selesai dilaksanakan di wilayah Batang Lubu Sutam,tinggal hanya pembersihan badan jalan umum,” tambahnya. Soleh