Jakarta, PUBLIKASI — Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j) M.A., M.M.S., CHRMP menghadiri Seminar Nasional dalam rangka peringatan Hari Pendidikan TNI AL Tahun 2024, Senin (6/5). Bertempat di Auditorium Jos Soedarso Seskoal, Kebayoran Lama, Cipulir Jakarta Selatan. Seminar Nasional dengan Tema “ Menuju Sumber Daya Manusia Matra Laut yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern dan Adaptif) guna mendukung visi Indonesia maju.”
Sambutan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr Opsla yang dibacakan oleh Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Budi Purwanto, menyatakan bahwa seminar ini merupakan salah satu upaya TNI Angkatan Laut untuk secara proaktif memberikan kontribusi pemikiran dalam upaya mendukung visi pembangunan nasional yang berkelanjutan. Visi indonesia emas tahun 2045 adalah mewujudkan Indonesia sebagai negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan. Salah satu sasaran visi tersebut adalah daya saing sumber daya manusia yang meningkat. Sehingga perlu dilaksanakan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara merata melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan, sikap dan etos kerja, serta penguasaan teknologi, inovasi dan kreativitas.
Lebih lanjut disampaikan bahwa visi TNI Prima yang dicetuskan oleh Panglima TNI adalah sebuah gagasan yang menekankan pada transformasi dan modernisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjadi sebuah institusi pertahanan yang kuat, profesional, adaptif dan responsif terhadap dinamika lingkungan strategis di tingkat nasional maupun global. Visi ini bertujuan untuk menjadikan TNI sebagai kekuatan pertahanan yang profesional, modern dan sesuai dengan kebutuhan zaman, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan keamanan nasional Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan sumber daya manusia yang mengikuti dinamika perubahan zaman merupakan sesuatu hal yang vital bagi Indonesia khususnya TNI dan TNI Angkatan Laut guna siap menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah indonesia dari segala ancaman yang dapat merugikan bangsa indonesia.
Sebagai Narasumber dalam kegiatan seminar nasional ini adalah Dan Kodiklatal Letjen TNI Mar Nur Alamsyah,S.E., M.M., M.Tr(Han), Prof. Anak Agung Banyu Perwita, P.HD (Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Pertahanan RI), DR. IR. Yono Reksoprojo, DIC (Kepala Bidang Teknologi Dan Offset KKIP), Prof. Agus Setyo Muntahar., S.T., M. Eng., Phd. Eng (Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Serta diikuti oleh 446 orang, terdiri dari 296 hadir secara tatapmuka dan150 orang secara online. (Andi RR)
