Jakarta, PUBLIKASI – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Erwin S Aldedharma menghadiri Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan (Rakor Renaku) II TNI Angkatan Laut Tahun 2021 yang dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono lewat video conference dari Ruang vicon Puskodal Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (24/11). Turut mendampingi Panglima Kolinlamil dalam rakor tersebut, Asisten Perencanaan dan Anggaran Panglima Kolinlamil.
Pada sambutannya Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan kegiatan adalah anggaran berbasis kinerja (Performance Base Budget), dan seluruh Satker harus memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran.
Penyusunan perencanaan dan anggaran perlu kesesuaian antara pembangunan kekuatan dan dukungan anggaran sehingga menghasilkan outcome yang terukur dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) sehingga pada kesempatan Rakor Renaku II ini, perlu dilakukan Olah Yudha atau Admin Game, agar apa yang akan dilaksanakan oleh setiap satker dapat diukur, termasuk tingkat efektivitas dan efisiensinya.
“Saya berharap melalui forum Rakor Renaku ini, muncul inisiatif baru atau pemikiran visioner sebagai bahan masukan dalam penyusunan Renstra 2021 – 2024 serta rencana kebutuhan 2022 sesuai tuntutan perkembangan lingkungan strategis,” ujar Kasal.
Selanjutnya dijelaskan Kasal, alokasi anggaran tahun 2021, UO TNI Angkatan Laut mengalami kenaikan yang cukup signifikan khususnya pada anggaran pemeliharaan KRI sehingga dengan adanya peningkatan anggaran diharapkan diikuti oleh peningkatan kesiapan operasi dan tingkat profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut.
“TNI AL telah menyiapkan konsep Operational Ready Force, yang di dalamnya terdapat pentahapan peningkatan kesiapan yang didukung konsep Life Cycle Cost (LCC),” jelas Laksamana TNI Yudo Margono.
Mengakhiri amanatnya Kasal menegaskan agar mengoptimalkan fungsi Inspektorat selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) mulai tahap perencanaan sampai dengan pelaksanaan dan pelaporan.
Turut hadir melalui vicon pada acara tersebut, Komandan Kodiklatal, Komandan Pushidrosal, para Pejabat Utama Mabesal, para Pimpinan Kotama TNI AL, dan para pejabat terkait lainnya serta diikuti oleh 195 peserta dari Kotama seluruh Indonesia. (Andi RR)