Jakarta, PUBLIKASI — Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j) M.A., M.M.S., CHRMP membuka Audit Kinerja Itjen TNI Periode II Tahun 2024 di Kolinlamil. Pembukaan Audit Kinerja ini, dihadiri Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya selaku Pengendali Teknis, Kolonel Inf Martin Rihi, S.Sos., M.Si selaku Katim, Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Mochammad Riza, S.E., M.Tr. Opsla., CRMP dan Inspektorat Kolinlamil Laksma TNI Tjatur Hendrawidjaja, S.T dan Perwira Pendamping bertempat di Ruang Rapat Panglima, Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (20/5). Kegiatan Audit Itjen TNI di Kolinlamil akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 20 hingga 21 Mei 2024.
Acara diawali dengan Courtesy Call di Pendopo Mako Kolinlamil, dilanjutkan dengan pembukaan Audit Kinerja. Adapun tujuan dari Audit Kinerja adalah untuk menjaga agar pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi selalu berada pada arah dan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kesempatan tersebut, Panglima Kolinlamil menyampaikan Tim Audit Itjen TNI sebagai mitra kerja, yang akan mampu mengupayakan solusi pemecahan permasalahan secara menyeluruh, dalam rangka mewujudkan clean government dan good governance di lingkungan Komando/Satuan TNI, “saya berharap Tim Audit nantinya dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan apa yang direncanakan. Berkaitan dengan kegiatan ini saya perintahkan kepada seluruh Pejabat Utama dan Para Kasatker untuk menerima dan memberikan dukungan terhadap Tim Audit Kinerja Itjen TNI selama melaksanakan tugasnya, sehingga akan diperoleh informasi dan masukan secara obyektif yang akan memberikan manfaat untuk keberhasilan peningkatan kinerja di Kolinlamil.
Senada dengan arahan Panglima Kolinlamil, Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya selaku Pengendali Teknis menyampaikan, sebagai badan dan staf pelaksana Panglima TNI bidang pengawasan, Itjen TNI berkewajiban menyelenggarakan pengawasan intern guna memberikan keyakinan yang memadai bahwa pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI serta pemeliharaan kesiapsiagaan operasional, dapat terlaksana sesuai prinsip kepatuhan, ketertiban, efektif, efisien dan ekonomis (2K3E). (Andi RR)