Jakarta, PUBLIKASI – Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi selaku Panglima Kogasgabratmin dalam latihan Armada Jaya XL menghadiri acara pembukaan latihan Armada Jaya XL tahun 2022 oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono melalui vicon di Gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/10).
Latihan Armada Jaya merupakan latihan puncak TNI Angkatan Laut yang menguji kemampuan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu yang terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan dalam penyelenggaraan Operasi Gabungan TNI. Armada Jaya XL tahun ini mengusung tema “Kogaslagab, Kogasgabfib, Kogasgabratmin dan Kogasgabhantai Melaksanakan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Pendaratan Administrasi dan Operasi Pertahanan Pantai dengan Didukung Operasi Dukungan Informasi, Operasi Dukungan Komlek, Operasi Dukungan Kesehatan dan Operasi Dukungan Pasukan Khusus di Mandala Operasi Wilayah Utara Indonesia Bagian Tengah Dalam Rangka Mendukung Kampanye Militer Kogab TNI.”
Tujuan diselenggarakan latihan Armada Jaya adalah meningkatkan dan menguji kemampuan unsur pimpinan dan staf setingkat Komando Tugas Gabungan TNI serta Satuan Tugas TNI dalam merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan kampanye militer dan Operasi Gabungan TNI secara tepat dan berhasil dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi yang diperkirakan akan terjadi. Kasal dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakasal menyampaikan bahwa, upacara pembukaan ini merupakan bentuk simbolisasi formal dimulainya seluruh rangkaian kegiatan geladi posko Latihan Armada Jaya XL tahun 2022. Setiap latihan memiliki nilai yang sama pentingnya, baik perencanaan operasi maupun pelaksanaan operasi itu sendiri.
“Saya berharap para peserta latihan tidak memandang latihan ini sekedar rutinitas tahunan, tetapi ikut berperan secara aktif membangun kemampuan, profesionalisme sekaligus menyempurnakan konsep peperangan kita saat ini. Untuk itu diharapkan latihan ini dapat mengoptimalkan peran TNI Angkatan Laut dalam menghadapi peperangan modern yang terus berkembang dan juga dapat meningkatkan integrasi unsur-unsur TNI AL dalam satu kesatuan komando dan kemampuan perorangan maupun satuan untuk mengaplikasikan serta menerapkan doktrin pada masing-masing operasi.” ujar Wakasal. (Andi RR)