Jakarta, PUBLIKASI – Rapat bersama antara jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pemangku kepentingan lainnya (stakeholder), Dewan Kota Administrasi Jakarta Utara, unsur masyarakat, dan TNI-Polri digelar di Klub Kelapa Gading, Kelapa Gading, Kamis (11/11).
Rapat difokuskan membahas tantangan sekaligus merumuskan solusi terhadap pencegahan genangan selama musim penghujan sekitar wilayah Kecamatan Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading (Cikoding) seperti halnya musim penghujan tahun lalu.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan terdapat tiga faktor penyebab genangan wilayah Jakarta Utara, yakni hujan lokal, hujan di hulu, dan kenaikan muka air laut (rob) yang harus diantisipasi.
Ketiga faktor ini harus kembali diantisipasi sedemikian rupa sehingga dapat mengulang kesuksesan (sedikit) saat musim penghujan akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021 lalu.
“Jakarta Utara ini memang wilayahnya beda. Kita harus mengantisipasi genangan terhadap tiga faktor penyebab yaitu hujan lokal, hujan di hulu yang aliran airnya menuju laut melewati wilayah Jakarta Utara, dan rob. Kita harus antisipasi secara bersama (bukan hanya pemerintah) tapi bersama-sama sehingga Jakarta Utara tidak terjadi genangan seperti musim hujan tahun lalu,” kata Ali saat ditemui di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (11/11).
Dalam rapat bersama ini, Ali berharap petugas teknis yang berkaitan dengan aliran air menuangkan pengalaman tahun lalu. Dengan begitu, apabila ada pergantian petugas, petugas yang baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Hari ini kami meminta petugas menuangkan pengalaman itu (tahun lalu) dalam konsep pengalaman bersama. Jangan sampai petugas pindah ga ada lagi petugas yang menggantikannya. Harus ada siapa dan berbuat apa. Penggantinya harus mengerti secara detail,” jelasnya.
Ali pun mengapresiasi stakeholder seperti PT Summarecon yang turut menyediakan beragam jenis pompa air beserta operatornya sebagai upaya pencegahan genangan.
Untuk itu, rapat bersama ini pun turut merumuskan solusi bersama untuk nantinya apabila ketiga faktor penyebab genangan terjadi bisa saling berkoordinasi dengan baik.
“Kalau ada masalah ceritakan di sini. Kita sama-sama cari tahu. Solusinya ngga harus hari ini. Kalau ada solusi kita koordinasi bersama untuk pelaksanaannya,” tutupnya. (M Siddiq)