Jakarta, PUBLIKASI – Seluruh Masjid dan Mushollah di Jakarta Utara diminta untuk menggelar sholat gaib. Hal ini dilakukan untuk menyikapi makin meningkatnya kasus Covid-19 dan sekaligus mendoakan yang sedang sakit maupun yang sudah meninggal.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan, memang pihaknya minta seluruh masjid di Jakarta Utara untuk menggelar sholat gaib. Tujuan ini dilakukan untuk mendoakan para korban baik yang sedang sakit dan meninggal akibat virus Covid-19.
“Saya minta kepada seluruh umat muslim di Jakarta Utara untuk melaksanakan sholat ghaib mendoakan saudara kita yang meninggal dunia maupun sakit akibat COVID-19,” jelas Wawan usai melaksanakan sholat gaib di Masjid Babussalam, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (11/9).
Ia mengatakan, pelaksanaan sholat gaib adalah untuk menyikapi makin meningkatnya kasus COVID-19 dan menjadi pengingat bagi masyarakat Jakarta Utara bahwa bahaya COVID-19 itu nyata hingga merenggut korban jiwa. Maka dari itu masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Ini adalah kepedulian dari kami untuk mendoakan secara berjamaah agar pasien COVID-19 yang meninggal dunia diampuni dosa-dosanya dan diberikan ketenangan,” ujarnya.
Ditegaskannya, bukan hanya umat muslim tapi pemeluk agama lainnya juga harus mengirimkan doa karena banyak yang mendoakan akan semakin baik. Untuk itu untuk kita “yang masih sehat sebagai pengingat diri sendiri dan orang lain bahwa Covid-19 adalah musuh nyata yang membahayakan. “Jangan anggap remeh Covid-19, tetap patuhi protokol kesehatan dengan 3M agar terhindar dari resiko penularan COVID-19,” pesannya. (siddiq)