Padang Lawas, PUBLIKASI – Menghadapi berbagai persoalan Di kabupaten Padang Lawas, Penjabat Bupati Padang Lawas, Dr Edy Junaedi Harahap sempat menyebut nama Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi)
Munculnya Nama RI I, disebut Edy yaitu diacara Musrembang RPJPD 2025 – 20245, yang digelar Pemkab Palas melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), di Aula Hotel Marwah Sibuhuan. Kamis 25 April 2024.
“Siapapun Bupatinya, siapalah ya, pak Jokowi mungkin jadi Bupati Padanglawas tidak akan mampu mengurai persoalan yang terjadi saat ini di Padanglawas,” tegas Edy Junaedi.
Mengurai beberapa persoalan di palas Edy Junaedi sempat Menyororti :
#MASALAH PENGANGGURAN#
Jumlah pengangguran di Kabupaten Padang Lawas, mencapai 8.500 orang, bukan yang sedikit, tentu perlu penanganan, artinya Persoalan pengangguran bukan hanya tugas Dinas Tenaga Kerja. Tapi masalah itu adalah persoalan bersama untuk di urai dan dicari solusinya.
” Paling tidak pimpinan OPD lainnya bisa mengkomunikasikan, atau memberi saran dan masukan sehingga setiap persoalan yang muncul menjadi tanggung jawab bersama,” ucap Edy.
Lanjut Edy, Terkait pesoalan pengangguran di Padanglawas, ia relah menjumpai pejabat di Kementerian Tenaga Kerja untuk pembangunan Balai Latihan Tenaga Kerja ( BLK).
” Kita tidak punya anggaran untuk itu, tidak apa apa, kita jemput bola ke pusat agar APBN yang membangunnya, karena ini manfaatnya untuk masyarakat Padanglawas,” katanya.
#PERSOALAN STUNTING#
Selain persoalan pengangguran, Edy juga menyoroti masalah stunting di Padanglawas yang jumlahnya cukup banyak.
“Mana Kadis KB, mana,” tanya Edy.
“Saya pak jawab Markiyah Hasibuan Kadis KB.
” Berapa jumlah anak stunting saat ini di Padanglawas,” tanya Edy lagi”.
Markiyah Hasibuan mengatakan, saat ini jumlah anak stunting di Palas lebih kurang 1.200 orang.
Mendapat penjelasan dari Kadis KB, Edy mengatakan, penanganan anak stunting di Padanglawaa butuh keseriusan.
” Jadi persoalan stunting ini juga bukan tanggungjawab Dinas KB dan Dinas Kesehatan saja. Sampai kapan masalah stunting ini baru bisa tuntas, berapa tahun,” tegas Edy.
Penanganan anak stunting di Padanglawas butuh keseriusan.
“Jadi persoalan stunting ini juga bukan tanggungjawab Dinas KB dan Dinas Kesehatan saja. Sampai kapan masalah stunting ini baru bisa tuntas, berapa tahun,” tukas Edy.
# SELAIN PENGANGGURAN, STANTING EDY JUGA SOROTI P.A.D#
Pendapatan Asli Daerah ( PAD) sebesar Rp 50 miliar tentu ini sangat minim, Hanya 50 miliar PAD kita atau 5 persen dari APBPD Palas Rp1 triliun lebih,” kata Edy Junaedi.
Untuk itu salah satu upaya untuk mendorong peningkatan PAD adalah dengan pengembangan wisata desa yang terintegrasi.
Saat ini kata Edy sudah ada 10 desa yang diusulkan sebagai desa wisata. Hanya saja kendalanya akses menuju lokasi desa wisata perlu dibangun. inipun harus perlu kita pikirkan, ujar Edy.
Kendatipun demikian kalau kita kerja keras dan kerja sama yang baik, tentu akan terselesaikan dengan baik, walau seberat apapun persoalannya, tutup Edy. Soleh