Jakarta, PUBLIKASI – Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer Laksma TNI Retiono Kunto mengikuti Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja Teknis Potensi Maritim tahun 2022 yang berlangsung dari Kawasan Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) Bali secara video conference dari ruang kerjanya, sedangkan Asisten Potensi Maritim Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara mengikuti kegiatan dengan hadir di lokasi acara atau secara tatap muka, Rabu (11/5).
Rakor dan Rakernis Potmar tahun 2022 yang dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengambil tema “Insan Potmar yang Profesional dan Tangguh Siap Mendukung Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural”. Dalam kegiatan tersebut disosialisasikan salah satu produk Potmar TNI AL yaitu Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP). INAP merupakan program kolaborasi TNI AL, Pemerintah Daerah, ahli dan pihak swasta dalam mengembangkan budi daya hasil laut dengan menggunakan teknologi terbaru karya anak bangsa yang diharapkan dapat terus dikembangkan ke seluruh wilayah Indonesia sebagai program unggulan TNI AL guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Dalam arahannya, Kepala Staf Angkatan Laut mengharapkan agar Staf Potensi Maritim dan jajarannya mampu merumuskan program-program pembinaan potensi maritim yang berskala nasional dan mampu menjadi ikon keberhasilan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Insan Potensi Maritim dituntut untuk melakukan aksi dan tindakan konkret yang manfaatnya secara nyata dapat dirasakan oleh masyarakat melalui kolaborasi yang baik dengan semua pihak guna mewujudkan masyarakat pesisir dan kepulauan yang sejahtera. Khususnya dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan Potmar difokuskan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional demi mengurangi dampak pandemi terhadap perekonomian rakyat, khususnya masyarakat pesisir dan kepulauan.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma menyampaikan, dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional, Kolinlamil memiliki beberapa program yang telah dilaksanakan dan akan terus dikembangkan yaitu budidaya ikan bandeng dan penanaman bibit mangrove dengan melibatkan masyarakat atau warga binaan, dalam hal ini warga binaan Kolinlamil di Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi. ( Andi RR )