Jakarta, PUBLIKASI — “Marilah kita terus bekerja dan berkarya dengan baik, bukan semata mencari kesuksesan, tetapi lebih dari itu untuk menambah nilai sikap dan perilaku yang bermakna ibadah. Nilai inilah yang mengharuskan kita untuk melakukannya dengan semangat, ikhlas, sepenuh hati, dan dengan segenap kemampuan jiwa raga. Semua ini adalah komitmen kita sebagai prajurit maupun PNS TNI AL, yang telah diikrarkan bersama dalam Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpri.” Demikian sepenggal amanat Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi dibacakan oleh Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Singgih Sugiarto dalam upacara bendera 17-an yang dilaksanakan di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/12).
Dalam amanatnya, Panglima Kolinlamil kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Kolinlamil untuk tidak mudah percaya terhadap berita bohong (hoax) dari penggunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab, yang dapat menyebabkan perpecahan, membahayakan persatuan dan kesatuan, kebhinnekaan dan munculnya radikalisme. Untuk itu, prajurit dan pns kolinlamil harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat. Tidak ketinggalan, ditekankan pula tentang netralitas TNI mengingat beberapa saat lagi bangsa Indonesia akan memasuki tahun politik.
Pada upacara bendera tersebut diserahkan penghargaan dan apresiasi kepada prajurit Kolinlamil yang berprestasi dalam beberapa event lomba seperti lomba dayung berskala internasional, lomba band dan lomba Pesparawi antar Kotama wilayah Jakarta.
Penghargaan yang diberikan oleh Panglima Kolinlamil bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh jajaran Kolinlamil untuk selalu berprestasi di setiap kegiatan. Sesuai dengan yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, reward and punishment merupakan bentuk pembinaan personel guna mewujudkan prajurit TNI AL yang unggul dan profesional. (Andi RR)
