Jakarta, PUBLIKASI ‐‐ Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut hampir 1.000 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan dalam operasi pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.
Philip disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023, usai pesawat yang ia terbangkan dibakar.
Listyo menjelaskan ratusan personel tersebut dibagi menjadi 36 tim. Mereka dikerahkan di seluruh wilayah yang diduga menjadi titik lokasi penyanderaan Philip.
“Terkait peristiwa ini, Polri bersama TNI telah menggelar Operasi Paro, melibatkan 965 personel, di mana personel tersebut saat ini sudah kami terjunkan ke titik-titik tertentu untuk melaksanakan penindakan,” jelasnya.
Dalam Operasi Paro yang telah berlangsung selama dua bulan tersebut, tim gabungan juga telah berhasil menangkap Yomas Lokbere selaku tangan kanan dari Egianus.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim gabungan, Yomas juga diduga berperan penting dalam suplai logistik dan persenjataan KKB di Nduga.
Lebih lanjut, Listyo mengatakan penindakan TNI-Polri tetap mengutamakan keselamatan pilot Susi Air yang sedang disandera. Selain penindakan, Polri juga terus menjalin diplomasi luar negeri.
“Yaitu dengan Kedutaan Besar Selandia Baru, Atpol New Zealand, Australia Federal Police, kelompok MSG (Melanesian Spearhead Group), berbagai tokoh luar negeri,” jelasnya.
“Di mana mereka semua menghormati kedaulatan Indonesia dan mengecam aksi penyanderaan oleh kelompok KKB tersebut,” imbuhnya. *Arya