Liput Aksi Protes di Zona Militer Tertutup, Israel Tangkap Tujuh Jurnalis Palestina

Yerusalem, PUBLIKASI – Israel menangkap tujuh wartawan Palestina saat meliput aksi protes di Perbukitan Hebron Selatan yang diduduki pada Jumat (27/8) lalu. Para wartawan tersebut meliput aksi protes yang berjalan dengan damai dan tanpa kekerasan.

Para jurnalis ditangkap karena berada di zona militer tertutup. Namun aturan militer mengizinkan para wartawan berada di area tersebut.

Seperti dilansir Middle East Monitor, Rabu (1/9), yang dikutip dari republika..co.id,

warga Palestina melakukan aksi protes atas rencana pengambilalihan tanah mereka oleh Israel. Saksi mata dari tempat kejadian mengatakan, aksi protes tersebut berjalan dengan damai dan tidak ada kekerasan.

Pasukan Israel tidak menggunakan kekuatan untuk membubarkan massa. Namun pasukan Israel menangkap  seorang warga Palestina.

Mashour Wahwah yang bekerja untuk  Kantor berita Wafa mengatakan, para wartawan ditangkap ketika sedang mendokumentasikan penangkapan seorang warga Palestina tersebut.

Para wartawan dibawa ke kantor polisi di pemukiman ilegal terdekat, Kiryat Arba. Wahwah mengajukan pengaduan terhadap tentara Israel yang melakukan kekerasan terhadapnya.

“Kami akan menangkap semua jurnalis. Apakah itu yang Anda inginkan?,” ujar pasukan Israel dalam sebuah rekaman video ketika mereka melakukan penangkapan. AKS

Leave a Comment!