Tapsel, PUBLIKASI – Pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Angkola Barat yang digelar hari Rabu Minggu kedua setiap bulannya ramai dihadiri pengurus dan anggotanya dari berbagai seantero Kecamatan Angkola Barat yang bertempat di Dusun Pagaran, Desa Siuhom.
Dihadiri oleh Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu S Pt MM dalam hal ini diwakili oleh Assisten III Kesra Drs Sahril Siregar,Wakil Ketua DPRD Tapsel dari Fraksi PAN Borkat S Sos, Sekretaris DPC Partai Gerindra Nauli Harahap, Camat Angkola Barat M Thohir Parlindungan Pasaribu S Sos,Sekretaris OPD, Kades/Lurah Siuhom Aman Tua Simamora, Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama Siuhom Ahmad Dalimunthe, MUI, FKDT, Pertanian dan Kesehatan Kecamatan Angkola Barat.Dalam sambutannya Camat Angkola Barat M Thohir Parlindungan Pasaribu S Sos mengungkapkan, tentunya bulan Muharram ini saya pelajari dan saya baca peristiwa yang terjadi seperti Nabi Adam AS diciptakan bertobat dengan tujuan masuk sorga.
Kemudian nabi Musa AS diselamatkan tenggelam di laut merah dan seterusnya nabi Yunus keluar dari perut ikan dan kita berbangga dari Kecamatan Angkola Barat ini ada Qori Internasional yang tidak disangka sangka.Mudah mudahan melalui kehadiran beliau dengan bimbingan ustadz membawa berkah dan semangat bagi kita semua.
“Bertambah baiklah kita dan bertambah cinta kita mempelajari Alquran Itu,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, semenjak saya pindah dari Kecamatan Angkola Sangkunur, masyarakat Kecamatan Angkola Barat ini bertambah rajin sholatnya. Thohir mengingatkan, disinilah kami sebagai Kades dan Camat siap menampung aspirasi dan mengayomi masyarakat. Karena banyaknya tantangan, seperti kami makan kacang. Tentunya awal tahun ini, kami sekarang melaksanakan musrembang Desa/Kelurahan dengan gercep/gerak cepat.
Sementara itu Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Parlindungan Pasaribu S Pt MM dalam hal ini diwakili oleh Assisten III Kesra Drs Sahril Siregar mengatakan,ada beberapa pesan yang akan kami sampaikan antara lain bahwa pengajian ini sudah dilaksanakan satu kali dalam satu bulan dan menjadi agenda BKMT, MUI maupun Kecamatan dan seluruh pengurus Kecamatan, Kabupaten maupun Desa dan Kelurahan. Oleh karena itu seyogiyanyalah untuk bisa hadir setiap kali pengajian itu semua stakeholder hadir seperti: dari Puskesmas,BPP Pertanian, Kepala Sekolah, KB dan sebagainya supaya kita tahu menginformasikan apa yang telah diperbuat pemerintah dan apa aspirasi yang ada dimasyarakat itu.
Sahril menceritakan, seperti sekarang ini Bapak Bupati Tapanuli Selatan (Dolly Pasaribu,red) tak hadir saat ini.
“Kitalah yang berdiskusi dengan masyarakat itu dan apa yang akan kita suarakan pada Bupati sebagai atasan kita,” tandasnya.
Makanya OPD ini sebagai perpanjangan tangan beliau. Sahril mencontohkan, kalau di kecamatan ada Camat, Kepala Desa/Lurah. Kemudian program di Tahun 2023 ini,merupakan merupakan lanjutan program tahun 2022 yang lewat dan pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan telah menggelontorkan APBD nya bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk pengurus dan anggota BKMT dengan persetujuan DPRD sebesar Rp 2 Milyard. Tentunya hal ini merupakan kepedulian Bupati, Pemkab Tapanuli Selatan dan DPRD nya sendiri. Oleh karena itu kita harapkan bapak/ibu sekalian mengambilnya dengan baik.
“Ajaklah keluarga dan saudara menjadi anggota BPJS yang sifatnya mandiri kalau bulanannya tidaklah terlalu besar yakni: Rp16 Ribu akan tetapi manfaatnya sangat besar bagi kita,” ungkapnya.
Ditambahkannya, baik pada anggotanya maupun pada ahli warisnya. Oleh karena itu, kami harapkan bagi BKMT maupun keluarga untuk menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian program pengajian yang ling sektornya kesra menjadi prioritas Pemkab Tapanuli Selatan.Yakni program pengajian yang dilaksanakan oleh guru mengaji pada malam hari. Oleh karena itu untuk meningkatkan ummat ini pada Allah SWT dan kita yakin salah satu mendekatkan kita pada Allah SWT adalah ajaran ajaran agama Islam itu yang harus kita kumandangkan setiap waktu.
Dipenghujung acara Tausiah oleh Al-Ustadz Herman Harahap yang mengulas tentang kelemahan yang harus dihindari ummat islam saat ini. (Sakinah Ramadhani)
