Jakarta, PUBLIKASI – Latihan fungsi Polisi Militer Angkatan Laut Komando Lintas Laut Militer Triwulan I tahun 2022 ditutup dengan materi Keankuman dengan dasar Peraturan Kasal nomor 40 tahun 2020 yang disampaikan langsung oleh Komandan Pomal Kolinlamil Letkol Laut (PM) Wakhid Komarudin di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (23/3).
Beberapa hal yang disampaikan oleh Komandan POM Kolinlamil dalam pembekalannya meliputi tingkatan kewenangan Ankum di lingkungan TNI AL, pendelegasian wewenang dalam memeriksa dan memutus keberatan, tugas dan tanggung jawab Ankum secara umum maupun khusus di lingkungan Kolinlamil serta mekanisme penjatuhan sanksi hukuman.
“Latihan bertujuan menambah wawasan, keterampilan dan kemampuan prajurit Polisi Militer Kolinlamil khususnya dalam melaksanakan tugas Polisi Militer.” tutur Letkol Wakhid.
Komandan Pomal Kolinlamil lebih lanjut berpesan kepada seluruh peserta latihan fungsional Pomal agar materi yang telah disampaikan oleh para instruktur dijadikan bekal untuk mendukung penugasan. Khusus peserta yang merupakan anggota Provost KRI supaya memanfaatkan waktu saat kapalnya sandar untuk menimba ilmu dan pengalaman dari personel Pomal Kolinlamil sehingga bilamana menemukan pelanggaran oleh prajurit di kapalnya dapat memberikan masukan dan saran kepada Komandan KRI dalam proses lanjut guna penyelesaian perkara.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S. Aldedharma mengingatkan jajaran Polisi Militer Kolinlamil agar menjaga profesionalismenya dan tidak diskriminasi dalam melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya. Pomal harus lebih terampil dalam mencegah dan menangani pelanggaran disiplin oleh prajurit maupun menjauhkan prajurit dari tindak pidana.
Seperti juga yang diharapkan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, setiap prajurit Polisi Militer Angkatan Laut tidak pernah meninggalkan jati diri sebagai penegak hukum yang kesatria, arif dan bijaksana serta senantiasa menjunjung tinggi prinsip kebenaran. Pomal yang memiliki tugas pokok sebagai penegak disiplin, tata tertib dan hukum memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka pembangunan Angkatan Laut kedepan. (Andi RR)
