Lalu lintas Hari Pertama Idul Fitri, Sejumlah Jalan Di Jakarta Macet

Jakarta, PUBLIKASI – Di hari pertama Idul Fitri terpantau Arus lalu lintas di Jalan Raya Ir. H. Juanda dari arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan, kamis (13/5).
Kepadatan terjadi dari persimpangan Pasar Jumat setelah stasiun MRT hingga lebih 3 kilometer memasuki perbatasan Tangerang Selatan, Banten.
Ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan arteri yang menghubungkan antara Kabupaten Bogor, Tangerang Selatan, dan Jakarta. Berdasarkan pantauan, kepadatan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB yang didominasi oleh kendaraan pribadi roda empat.

Kemacetan juga terjadi di sepanjang jalan Raya Pasar Minggu menuju arah Pancoran. Kemacetan terjadi selepas Pasar Minggu akibat putaran kawasan Volvo sekitar pukul 11.00 WIB.

Titik macet lain terjadi di Jalan Raya Citayam yang menghubungkan Kota Depok dengan Bogor. Di kawasan ini kemacetan dipicu keberadaan sejumlah persimpangan kereta dan taman pemakaman umum (TPU). Dari sepanjang Jalan Raya Citayam hingga Lenteng Agung, tidak ada satu pun check point atau pos penyekatan larangan mudik.

Sementara, arus lalu lintas terpantau ramai lancar dari arah sebaliknya. Posko penyekatan yang berdiri di simpang Pasar Jumat juga tak dijaga oleh satu pun petugas. Kendaraan bebas keluar masuk dari arah Tangsel menuju Jakarta yang tengah memberlakukan larangan mudik lokal.

Sementara itu, sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta terpantau ramai lancar menjelang siang di hari pertama lebaran. Penelusuri sejumlah ruas jalan dari Jakarta Selatan menuju Jakarta Timur.

Lalu lintas terpantau ramai lancar mulai dari Jalan TB. Simatupang, Antasari, Prapanca Raya, Kapten Tendean, hingga Pancoran. Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur.

Di Jalan MT. Haryono, yang biasa digunakan pemudik menuju arah Jawa Tengah, juga terpantau ramai lancar. Situasi ramai lancar juga terpantau di Jalan Tol dalam kota sepanjang satu kilometer mulai dari Kuningan sampai Pancoran dan sekitarnya.

Sementara itu, pemerintah diketahui tengah memberlakukan larangan mudik lokal untuk wilayah aglomerasi, termasuk Jabodetabek selama libur Lebaran mulai 6-17 Mei. Larangan mudik tersebut berlaku dalam upaya pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19.

“Untuk memecah kebingungan masyarakat terkait mudik lokal di wilayah aglomerasi, saya tegaskan pemerintah melarang apa pun bentuk mudik, baik lintas provinsi maupun satu wilayah kabupaten/kota aglomerasi,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Sekretariat Presiden, Selasa (4/5).(*Red)

Leave a Comment!