KRI Teluk Lampung-540 Embarkasi Pasukan Yon Armed 19-105

Jakarta, PUBLIKASI – Dalam rangka mendukung Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat, Komando Lintas Laut Militer mengerahkan KRI Teluk Lampung-540 untuk mengangkut pasukan dan material Batalyon Artileri Medan 19-105 Tarik di Dermaga Satrol Lantamal VIII Manado, beberapa waktu lalu. Kapal perang jenis Frosch ini mengangkut sebanyak 450 personel Satgas Yonarmed 19-105/Tarik yang akan bertugas mengamankan perbatasan yang salah satu kegiatan utama pengamanan perbatasan adalah melaksanakan patroli agar oknum pemindah patok batas negara tidak dapat beraksi. Patroli juga dilakukan untuk mengawasi lalu lintas orang dan barang yang keluar masuk wilayah RI-Malaysia, serta mencegah terjadinya penyelundupan narkoba dan pelintas batas ilegal.

Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma menyampaikan bahwa pergeseran pasukan dan pergeseran materiil Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan merupakan salah satu tugas Kolinlamil dalam hal dukungan angkutan militer. Tugas operasi adalah kepercayaan dan kehormatan. Oleh karena itu, Panglima Kolinlamil memberikan penekanan kepada Komandan KRI untuk memberikan layanan terbaik kepada prajurit TNI AD yang on board KRI agar moril pasukan tetap terjaga dan soliditas serta kerja sama dapat terjalin.

Menindaklanjuti arahan dan penekanan dari Panglima Kolinlamil, Komandan KRI Teluk Lampung-540 Letkol Laut (P) Rully Tri Anggoro telah menyiapkan sarana dan prasarana khususnya terkait fasilitas akomodasi pasukan. Diharapkan selama pelayaran atau lintas laut pasukan dapat merasa nyaman dan bilamana cuaca mendukung masih bisa melaksanakan kegiatan pembinaan fisik atau kegiatan lain yang mengarah pada terjalinnya soliditas antara prajurit KRI dan prajurit Satgas Pamtas.

Komandan KRI TLP-540 juga mengutarakan akan melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya dengan semaksimal mungkin. Sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono agar setiap kegiatan operasi dan latihan harus zero accident, Letkol Rully telah menegaskan kepada seluruh anak buahnya untuk melaksanakan semua kegiatan sesuai standar operasional prosedur. Dan bagi prajurit Satgas diberikan briefing aturan-aturan selama KRI lintas laut maupun ketika sandar. (Andi RR)

Leave a Comment!