Sukabumi.PUBLIKASI – Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri serta Satgas Covid-19 membahas penanganan pasien covid-19 di Rumah sakit,hal tersebut di lakukan di pendopo Sukabumi,Rabu 23/6/2021.
Wakil Bupati menerangkan pertemuan ini untuk menguatkan sinergitas antara pemerintah kabupaten dan kota Sukabumi,untuk memutus mata rantai covid-19,mengingat kabupaten Sukabumi dari zona kuning sekarang ke zona oranye.
Antisipasi harus di lakukan jangan sampai kota dan kabupaten sukabumi menjadi zona merah,”Kita tidak bisa menampik,realitanya BOR (bad occupancy rate) cukup tinggi,hari kemarin rapat kita sudah sepakat dengan 8 rumah sakit,3 RSUD dan 5 RS swasta untuk menambah tempat tidur dari 271 menjadi 354,sebagai antisipasi kami rencananya akan menyediakan tempat penampungan di Gor atau pusbangda’i dimana hal tersebut masih di kaji Dinas kesehatan,”Jelasnya.
Terkait bidang ekonomi Wakil Bupati berharap ada sinergitas antara kota dan kabupaten sukabumi dalam pembatasan waktu operasional pusat perbelanjaan demi mempercepat memutus mata rantai covid-19.
Menyikapi hal tersebut Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami menyambut baik kerjasama antara kabupaten dan kota Sukabumi karena berdasarkan data penyebaran covid-19 sedang naik,”Memang situasi seperti ini memerlukan sinergitas untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran covid-19 secara bersama-sama serta semua pihak harus terlibat,”Tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres sukabumi kota,Kasdim 0607,Sekda.(ucin).
