Jakarta, PUBLIKASI – Komandan KRI Teluk Youtefa-522, Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia melakukan inspeksi mendadak terhadap prajuritnya yang di hari libur melaksanakan dinas jaga, Minggu (20/2)
Inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Komandan KRI TYO-522 pada dasarnya untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan prajuritnya yang pada saat melaksanakan dinas jaga tetap siaga dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Begitu memasuki kapal, Letkol Nyoman panggilan akrab Komandan KRI TYO-522 langsung memerintahkan Caraka jaga untuk mengumpulkan seluruh Divisi Jaga yang sedang tidak aktif jaga.
Tidak membutuhkan waktu lama, seluruh personel Divisi Jaga sudah berkumpul di penjagaan KRI TYO-522 dengan pakaian dinas lengkap dan menggunakan masker. Perwira Jaga saat itu langsung melaporkan kekuatan jaga dan hal-hal yang menonjol selama penjagaan berlangsung.
“Sengaja di hari libur ini saya melakukan sidak di kapal. Saya ingin mengetahui sejauh mana Divisi Jaga merespon setiap kejadian yang tidak terduga, termasuk kedatangan saya di kapal. Hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi kapan saja, yang paling perlu diwaspadai adalah bahaya kebakaran dan kebocoran.” ungkapnya.
Komandan KRI TYO-522 memberikan apresiasi kepada Divisi Jaga yang dengan cepat bisa melaksanakan apel khusus dan pada saat dicek satu persatu, personel jaga dapat menjelaskan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing khususnya bilamana terjadi peran penyelamatan kapal.
Panglima Komando Lintas Laut Militer, Laksda TNI Erwin S Aldedharma menyampaikan bahwa alutsista KRI adalah obyek vital yang harus dilindungi dan dijaga dengan penuh kewaspadaan tinggi. Hal-hal yang tidak terduga selalu saja bisa terjadi dan setiap prajurit harus mampu merespon dengan cepat dan tepat. Hal tersebut merupakan atensi dari Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono agar setiap prajurit harus selalu menjaga kesiapsiagaan untuk menghadapi setiap bentuk ancaman yang bisa timbul setiap saat.
“Prajurit pengawak KRI mempunyai amanat yang berat untuk menjaga dan mengoperasionalkan alutsista TNI AL. Oleh karena itu setiap prajurit harus aware dengan situasi sekitarnya, tidak boleh lengah khususnya prajurit yang saat itu sedang terlibat dinas jaga. Apalagi waktu hari libur dimana kekuatan personel di kapal tidak maksimal.” ungkap Pangkolinlamil. (Andi RR)