Jakarta, PUBLIKASI – Mantan Staf Ahli Bidang Operasi Korps Marinir Kolonel (Mar) Samson Sitohang resmi menjabat sebagai Komandan Detasemen Jalamangkara (Dandenjaka).
Ia akan memimpin pasukan berjuluk ‘hantu laut’ setelah menjalani prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Kolonel (Mar) Kresno Pratowo di Kesatrian Marinir Arthur Solang, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (8/8).
Kresno kemudian akan menjabat sebagai Wakil Komandan Lantamal VII Kupang.
Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) Widodo Dwi Purwanto saat memimpin upacara sertijab mengatakan serah terima Dandenjaka merupakan bagian dari upaya pembinaan personel Korps Marinir dalam membangun kekuatan organisasi secara periodik dan dinamis.
“Yang pada hakekatnya merupakan wujud kepercayaan dan kehormatan dari Korps Marinir kepada para pejabat yang bersangkutan, sebagai motivasi dan petunjuk awal dalam penugasan ke depan,” kata Widodo dalam keterangan tertulis.
Dalam kesempatan tersebut, Widodo juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pejabat lama karena telah memberi kontribusi positif yang bermanfaat bagi satuan dan Korps Marinir secara maksimal.
Sementara kepada pejabat baru, Widodo menyampaikan keyakinan akan mampu mengemban jabatan.
“Saya yakin dengan berbekal pengalaman pada jabatan sebelumnya, Kolonel akan mampu mengemban tugas ini dengan baik dan akan menemukan langkah-langkah serta pola pembinaan dan pengembangan fungsi secara lebih tepat, sekaligus mewujudkan Visi Korps Marinir,” kata Widodo.
Denjaka adalah pasukan khusus anti-teror yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Pasukan ini terdiri atas gabungan personel Komando Pasukan Katak dan Batalion Intai Amfibi.
Pasukan elite ini dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI yang ditujukan kepada Komandan Korps Marinir pada 13 November 1984. Dihimpun dari berbagai sumber, sebelumnya, pasukan ini bernama Pasukan Khusus Angkatan Laut (Pasusla). Dua tahun setelahnya, Pasusla mengganti namanya menjadi Denjaka.
Denjaka sebagai komando pelaksana Korps Marinir mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah Panglima TNI. *Arya
