Makasar, PUBLIKASI-Mengemban misi operasi dukungan angkutan laut militer pergeseran pasukan dan materiil Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG tahun 2023, KRI Tanjung Kambani-971 yang sandar di dermaga Soekarno, Makassar mengangkut pasukan TNI AD dari Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama yang bermarkas di Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan Batalyon Infanteri 721/Makkasau yang bermarkas di Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (3/4).
Sebelum bertolak menuju daerah operasi, KRI Tanjung Kambani-971 dan pasukan Satgas Pamtas dilepas melalui upacara pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) dan keberangkatan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Komandan KRI Tanjung Kambani-971 Letkol Laut (P) Akbar Faisal Harahap menyampaikan bahwa dukungan angkutan laut militer yang diemban oleh kapal perang yang dikomandaninya merupakan kehormatan yang di dalamnya terdapat suatu tanggung jawab yang besar.
Penugasan adalah kebanggaan, kelancaran dan keberhasilan dalam menunaikan tugas merupakan bukti pembinaan personel dan materiil selama kapal perang berada di pangkalan berjalan dengan baik. Letkol Akbar menambahkan, secara umum kondisi teknis KRI KBI-971 siap dan kondisi moril prajuritnya terjaga baik.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan menyampaikan pesannya kepada Komandan KRI Tanjung Kambani-971 untuk tetap mejaga kesiapan dan kondisi teknis kapal sekaligus kesehatan masing-masing prajurit agar dapat melaksanakan tugas operasi dengan optimal. Tak lupa Panglima Kolinlamil menyampaikan pesannya agar seluruh prajurit melaksanakan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali untuk tetap menjaga komunikasinya dengan Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama masing-masing dengan tetap beribadah dimanapun berada agar dalam pelaksanaan tugasnya selalu dianugerahi keamanan dan kelancaran serta selamat sampai tujuan. (Andi Roesman Rola)