Ketua MPR: Diperlukan Generasi Pancasilais Untuk Menjadi Pemimpin Bangsa

Jakarta, PUBLIKASI – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Universitas Trilogi yang mengangkat tema Pancasila dan Kebhinekaan dalam penerimaan mahasiswa baru sebagai wujud dalam membangun wawasan kebangsaan di lingkungan pendidikan tinggi.

Menurutnya, membangun generasi Pancasilais dan menggugah kesadaran kebhinekaan menjadi isu yang sangat esensial bagi generasi muda bangsa, khususnya para mahasiswa.

Membangun generasi Pancasilais dan menggugah kesadaran kebhinekaan, lanjutnya,merupakan dua kata kunci, dan menjadi isu yang sangat esensial bagi generasi muda bangsa, khususnya para mahasiswa, karena di pundak mereka masa depan bangsa dipertaruhkan.

“Membangun generasi Pancasilais bukanlah pekerjaan instan. Seiring perjalanan kehidupan kebangsaan kita, Pancasila telah diuji dan ditempa oleh paradigma dinamika peradaban,” tutur Bamsoet dalam kuliah umum dalam rangka penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2021-2022 Universitas Trilogi, secara virtual di Jakarta, Senin (6/9/21).

Kuliah umum turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ) Aris Setyanto Nugroho, Sekretaris YPPIJ Indra Kartasasmita, Bendahara YPPIJ Wisnu Suhardono, Rektor Universitas Trilogi Mudrajad Kuncoro, dan Wakil Rektor Universitas Trilogi Kabul Wahyu Utomo.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menerangkan, derasnya arus globalisasi telah menepiskan batas-batas teritorial. Hal ini, kata dia, membawa nilai-nilai asing tanpa filtrasi dan perlahan mulai menggeser nilai-nilai kearifan lokal, bahkan cenderung mengabaikan nilai-nilai luhur Pancasila.

Bamsoet juga mengapresiasi berbagai prestasi yang dicapai Universitas Trilogi. Antara lain meraih peringkat ke-30 dari 309 perguruan tinggi swasta terbaik se-DKI Jakarta. Berdasarkan kinerja riset, Universitas Trilogi juga berhasil meningkatkan status menjadi klaster ‘utama’.

Selain itu, Universitas Trilogi juga mendapatkan penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) wilayah III sebagai perguruan tinggi terbaik ke-2 di Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan persentase jumlah dosen yang memiliki jabatan fungsional akademik dan sertifikasi dosen terbanyak.

Dengan berbagai raihan prestasi tersebut, ia meyakini Universitas Trilogi mampu mewujudkan visi kampus menjadi universitas yang inovatif dengan mengembangkan technopreneur, kolaborasi dan kemandirian dalam sistem ekonomi berdasar nilai-nilai Pancasila.

“Technopreneurship, kolaborasi, dan kemandirian adalah tiga pilar fundamental mewujudkan kampus yang berkualitas, maju, dan berdaya saing,” ujarnya. *Ristia

 

Leave a Comment!