Kementerian Pertanian Bersama Anggota DPR RI Komisi IV Laksanakan Bimtek Budidaya dan Hilirisasi Hasil Perkebunan

Papua Selatan, PUBLIKASI – Merauke Bimbingan Teknis Budidaya dan Hilirisasi produk hasil perkebunan di laksanakan di salah satu hotel di kabupaten Merauke yang mayoritas persertanya di ikuti orang asli Papua ( OAP), hal ini perlu di lakukan mengingat bahwa Merauke telah menjadi salah satu provinsi sendiri yakni Papua Selatan yang wilayahnya meliputi kabupaten Boven Digoel, Asmat, Mappi dan Merauke sekaligus pusat pemerintahan provinsi Papua Selatan sehingga baik dinas teknis maupun anggota DPR RI Papua H.Sulaiman L.Hamzah merasa peningkatan SDM Masyarakat lokal harus di pacu, mengingat nantinya dengan hadirnya provinsi baru ini akan banyak investor maupun orang yang datang kemari sehingga perlu di lakukan bimbingan teknis guna peningkatan SDM terutama bagi para petani Lokal atau Orang Asli Papua agar kedepan dapat bersaing dengan mereka yang datang dari luar Papua. Kamis, 27/10/2022.

Asisenten I Sekda Merauke Drs.Agustinus Djoko Guritno,M.Si dalam sambutan mengakui bahwa selama ini pemerintah gencer menjadikan Merauke swasabanda, namun masih lemah pada pemasaran sehingga dirinya mengharapkan semua pihak pemangku kepentingan baik pemerintah dan legislator agar bersama sama memikir pasarannya, sehingga peran serta BUMD dan juga BUMK harus berperan aktif agar masyarakat tidak lagi di manfaatkan oleh para tengkulak yang membeli hasil mereka dengan harga yang tak jelas.

“Sebenarnya selama ini kami meminta masyarakat untuk peningkatan produksi tapi kami menyadari masih kurangnya pasar dalam membeli hasil dari petani sehingga di harapkan ini menjadi tugas kita semua agar bagaimana menyerap hasil dari masyarakat atau petani kita, BUMD dan dinas teknis harus berperan aktif dan juga do harapkan ada BUMK sehingga hasil produksi petani dapat di salurkan lewat BUMK ( badan usaha milik kampung ) dengan harga yang telah di atur oleh pemerintah, agar tidak lagi di beli oleh para tengkulak dengan harga yang mereka buat sendiri,” ujarnya.

Sementara itu Anggota DPR RI komisi IV fraksi partai Nasdem H.Sulaiman L.Hamzah mengatakan Memang selama ini beliau sangat fokus dan intens dalam memperjuangan aspirasi masyarakat Papua khususnya pada bidang pertanian dan perikanan, Sulaiman L Hamzah mengatakan Papua dengan segala keunikan nya merupakan daerah yang sangat kaya termasuk di bidang pertanian contohnya saat ini Papua khususnya Merauke sudah menjadi swasabanda pangan khususnya beras dari sektor komoditi padi,selain padi Papua juga merupakan memiliki hutan sagu terluas didunia.

“Selama saya eksis untuk memperjuangan kan aspirasi masyarakat Papua khusus pada sektor pertanian, perkebunan serta perikanan pada sektor pertanian selain padi pihaknya juga sedang mencoba budiadaya kedelai yang saat ini di lakukan sekitar 13 hektar dan jika berhasil maka akan di budidayakan di beberapa distrik yang secara struktur tanahnya sama dengan target 13.000 hektar hal ini harus di lakukan sehingga ada komoditas unggulan lainnya selain beras yang di miliki oleh Merauke.” Kata Sulaiman L. Hamzah.

Lanjutnya selain itu ada juga komoditas lainnya seperti sagu yang juga bisa di kembangkan karena dari luasan hutan sagu di dunia Indonesia adalah yang paling besar dari 6,5 juta hektar 5,6 berada di Indonesia dan dari 5,6 luasan hutan sagu di Indonesia 4,7 juta hektarnya berada di papua sehingga ini harus menjadi perhatian kita untuk terus mengembangkan budidaya sagu dan juga produksinya,” ujarnya.

H.Sulaiman L.Hamzah juga mengatakan dalam setiap bimtek di bidang pertanian,perkebunan dan perikanan pihaknya memperioritadkan orang asli Papua ( OAP) hal ini penting agar nantinya masyarakat asli Papua ini dapat bersaing dengan saudara saudara Nusantara lainnya yang datang ke daerah ini.

“Mengapa dalam setiap bimtek saya , saya selalu mengutamakan orang asli Papua (OAP) karena kalau keahlian tentu mereka masih kalah dengan saudara saudara Nusantara yang datang kemari maka dari itu peningkatan SDM Masyarakat lokal khususnya orang asli Papua (OAP) harus terus di tingkatkan agar nantinya mereka juga dapat bersaing dengan saudara saudara Nusantara lainnya karena provinsi Papua Selatan telah datang maka kedepannya persaingan semakin ketat,” kata Sulaiman L.Hamzah.

H.Sulaiman L.Hamzah berharap agar para peserta bimtek dapat menyerap ilmu yang akan di bagikan oleh para narasumber ini yang nantinya dapat di aplikasikan serta juga dapat di bagikan pada sesama petani nantinya.

“Saya berharap agar peserta dapat focus menyerap semua informasi dan ilmu yang di berikan pada nasumber, serta nantinya dapat di praktekan di lapangan bahkan di bagikan kepada sesama petani lainnya,” tutupnya.

GilangHarry

Leave a Comment!