Jakarta, PUBLIKASI – Program Jumat Barokah Kelurahan Rawa Badak Utara menyediakan 150 porsi makan dan minum gratis bagi warga sekitar yang membutuhkan. Ratusan makanan siap saji itu tersedia di Rumah Makan Barokah kemudian dibagikan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, tempat ibadah atau kegiatan sosial lainnya.
“Semua ikut terlibat dalam kegiatan Jumat Barokah baik dari segi donasi maupun tenaganya. Semula kegiatan Rumah Makan Barokah diadakan setiap Senin, Rabu, dan Jumat namun sekarang dirubah menjadi hari Jumat saja dan dinamakan kegiatan Jumat Barokah. Di hari Jumat ini, kita berdayakan warung makan di wilayah Rawa Badak Utara untuk memasak berbagai menu makanan siap saji,” terang Lurah Rawa Badak Utara, Nani saat ditemui di Rumah Dinas Lurah Rawa Badak Utara yang difungsikan sebagai Rumah Makan Barokah, Jumat (10/9).
Ia pun mengapresiasi seluruh jajarannya termasuk kader PKK, Pengelola RPTRA, PPSU, dan warga sekitar yang secara bergotong royong menghidupkan Rumah Makan Barokah. “Saya tinggal melanjutkan kembali aksi baik yang sudah berjalan selama ini. Apalagi hasil pengumpulan minyak jelantah dari bank sampah juga dimanfaatkan untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Selain membagikan makanan siap saji gratis, program Jumat Barokah ini juga sebagai wadah untuk bersilaturahmi dengan warga sekitar. “Bisa bersosialisasi langsung dengan warga sekaligus mengingatkan pentingnya prokes dan vaksinasi kemudian bisa mengetahui berbagai permasalahan yang ada ditengah masyarakat sehingga bisa diantisipasi dan diperbaiki kedepannya,” tambah Nani.
Mekanisme pengelolaan program Jumat Barokah akan tetap berjalan seperti biasanya. “Untuk menu yang disajikan, siapa yang memasaknya, dan lokasi pendistribusian akan berubah-ubah. Nanti akan bergantian dan diharapkan bisa merata mulai dari RW 01 sampai 14. Begitu juga dengan jumlah porsi makanan yang dibagikan diharapkan bisa terus bertambah,” ungkapnya.
Hadirnya Rumah Makan Barokah di setiap minggunya sangat dinantikan oleh warga sekitar yang membutuhkan. “Sangat membantu sekali karena bisa mengurangi biaya pengeluaran makan siang. Saya sering makan disini setiap jam 11 siang dan menunya enak-enak ada sayur, telor, ayam, dan lain-lain. Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus,” ucap Farhat, warga setempat yang kesehariannya mengais rezeki dengan mengumpulkan barang-barang bekas di wilayah Kelurahan Rawa Badak Utara. (M Siddiq)