Jakarta, PUBLIKASI – Karena dinilai ketidak siapan Infrastruktur kampus dan faktor infrastruktur yang belum memadai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menolak kuliah daring atau online dilanjutkan karena tidak efektif.
“Misalnya di daerah Indonesia Bagian Timur , mereka masih kesulitan mengakses jaringan internet dan lain sebagainya,” kata Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, Eko Pratama, kepda wartawaan, hari ini (26/9).
Agar perkuliahan secara langsung kembali bisa digelar, BEM Nusantara pun terus bekerja keras bersama pemerintah dan seluruh stakeholder yang ada untuk menggenjot vaksinasi COVID-19. Termasuk sasarannya adalah lingkungan kampus di seluruh Indonesia.
Ia berharap dengan vaksinasi yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, pencapaian target herd immunity yang diharapkan pemerintah bisa tercapai. Termasuk bisa segera diizinkannya pelaksanaan perkuliahan tatap muka kembali digelar. *Ristia