Kapolda Metro Jaya Ogah Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Jakarta, PUBLIKASI – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan bahwa tidak berminat menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Sempat beredar isu bahwa Fadil menjadi salah satu sosok yang berpotensi mengisi posisi atersebut masa usai Anies Baswedan berakhir pada 16 à
Oktober mendatang.

“Saya tidak berminat, catat itu,” kata Fadil kepada wartawan, Selasa (24/5).

Fadil menyampaikan masih banyak tugas atau PR yang mesti ia selesaikan dalam menjaga keamanan Jakarta selaku Kapolda Metro Jaya.

Fadil juga menyatakan bahwa dirinya masih ingin membantu tugas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Saya masih ingin membantu Kapolri untuk mewujudkan Polri yang Presisi, Polri yang lebih baik. Terima kasih,” ucap Fadil.

Sebagai informasi, beredar sejumlah nama yang disebut-disebut berpeluang untuk menjadi calon Pj Gubernur DKI Jakarta.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut mengungkapkan bahwa nantinya ada tiga kandidat yang bakal diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi tersebut dan akandiajukan sekitar sebulan sebelum pelantikan digelar.

Dari informasi yang dihimpun, anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Muhammad Taufik sempat mengatakan bahwa sosok Fadil menjadi salah satu sosok yang mumpuni.

Alasannya, karena Fadil sering berkomunikasi dengan seluruh pejabat di Pemprov DKI Jakarta. Fadil juga disebut kerap berkomunikasi dengan legislatif. *Arya

Leave a Comment!