Jakarta, PUBLIKASI – Irjen Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya menyatakan akan mengungkap pelaku pengeroyojan terhadap Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) pada, Selasa (12/4) sore ini.
Ade masih dirawat di rumah sakit usai dipukuli sekelompok orang di kawasan gedung DPR, Senin (11/4) lalu.
“Nanti saya kasih tau sorean ya,” kata Fadil usai jenguk Ade di RS Siloam Semanggi, Selasa (12/4).
Sebelumnya, ribuan orang dari berbagai elemen menggelar unjuk rasa menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden di kawasan DPR, Senin (11/4).
Ade Armando tampak berada di lokasi aksi namun mengaku tak ikut berunjuk rasa.
Ia sempat cekcok dengan beberapa orang hingga akhirnya dihujani pukulan hingga babak belur. Tak lama, ia dievakuasi oleh petugas dan dilarikan ke rumah sakit.
Sekretaris Jenderal PIS, Nong Darol Mahmada menyebut Ade mengalami pendarahan di otak bagian belakang. Pendarahan diduga karena Ade menerimapukulan yang terlalu keras dan berkali-kali.
Nong menyampaikan kondisi Ade saat ini sudah mulai membaik. Ade direncanakan bakal menjalani sejumlah pemeriksaan lanjutan pagi ini.
“Intinya itu harus dipantau terus, dirontgen pagi ini kepalanya untuk memastikan itu. Terus hidungnya juga hari ini juga diperiksa oleh dokter THT karena tiba-tiba bang Ade mengeluh soal kesakitan hidung itu,” ujar Nong.
Sejauh ini polisi belum merinci jumlah pengeroyok Ade Armando di depan Gedung DPR. Polisi juga belum mengungkap berapa pelaku yang sudah ditangkap dan berapayang masih buron. *Arya
