Nusakambangan, PUBLIKASI – Petugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil mengevakuasi tujuh korban tenggelamnya Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Dari tujuh korban tersebut, dua dinyatakan meninggal dunia. Sementara lima korban lainnya berhasil diselamatkan dan segera dirawat di rumah sakit terdekat.
“Adapun korban meninggal dunia adalah Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu, Wahyu Widayat dan seorang pekerja proyek, Kardim,” kata Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham, Rika Aprianti dikutip dari sindonews.com, Sabtu (18/9/2021).
Sementara lima korban selamat adalah: 1. Subagyo Antoro (nakhoda kapal sekaligus pegawai Lapas Kelas I Batu) dirawat di RSUD Cilacap; 2. Melda Subondo (pegawai Lapas Kelas I Batu) dirawat di RSUD Cilacap; 3. Diki (ABK Kapal Pengayoman IV) dirawat di RSUD Cilacap; 4. Suheris (pekerja proyek) dirawat di RSUD Cilacap; 5. Yulianto (teknisi IT Icon) dirawat di RSU Santa Maria.
Disebutkan, Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham tenggelam di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (17/9),;sekitar pukul 09.00 WIB. Tenggelamnya kapal tersebut diduga karena angin kencang dan ombak yang besar serta kuat. AKS*